Setelah mampu memenangi seri pembuka motoGP 2015 di Sirkuit Losail
beberapa pekan lalu, kini optimisme Valentino Rossi tengah membumbung
tinggi. Rider kelahiran Urbino, Italia tersebut mengumbar ambisi bahwa
dirinya mampu mengangkat trofi juara dunia untuk kedelapan kalinya di
kelas para raja. Keyakinan ini didasari oleh performa gemilang Yamaha
YZR-M1 2015 tunggangannya dan juga ditambah dengan dirinya yang kembali
menemukan gairah membalap sejak kembali bergabung dengan pabrikan Garpu
Tala, Yamaha.
Pada seri motogp di
Qatar lalu, performa The Doctor memang impresif. Rider veteran tersebut
mampu menumbangkan sejumlah pebalap muda yang selama ini jadi
pengganjalnya, mulai Jorge Lorenzo, duo Ducati Andrea Dovizioso dan
Andrea Iannone, hingga sang juara bertahan, Marc Marquez. Seri pembuka
di Losail seakan menjadi tempat bagi Rossi untuk menunjukan bahwa dia
masih memiliki cukup energi di tengah gempuran para rider muda.
Start dari grid ke delapan dan sempat tercecer di posisi sepuluh,
legenda hidup motoGP tersebut seakan memberikan pelajaran bagi para
rider muda bagaimana caranya membalap dengan baik dan benar. Lewat
manuver-manuver take over yang menjadi ciri khasnya, pebalap nyentrik
ini mampu melesat sampai garis finish dan berhak naik ke podium pertama.
Meski terlihat sangat sulit, sesumbar Rossi tentang gelar juara dunia
tersebut cukup masuk akal. Seperti dilansir laman Crash (8/4/2015),
Rossi mengatakan bahwa saat ini dia sedang dalam kepercayaan diri tinggi
menyusul hasil bagus di Qatar. Rossi menganggap kemenangan di seri
night race Losail itu seperti titik balik performanya dalam kalender
motoGP 2015.
Dengan kembalinya Rossi ke Yamaha dan dukungan tim Movistar Yamaha,
si pemilik nomor 46 itu menegaskan bahwa dia telah mendapatkan kembali
apa yang dia tak rasakan ketika masih bergabung di tim Ducati.
Menanggapi persaingan dengan teammate-nya, Jorge Lorenzo, dan juga
duet Ducati yang tengah naik daun, serta Marc Marquez yang pasti akan
menebar ancaman, Rossi berujar bahwa dirinya sanggup tampil kompetitif
dan ingin berfokus pada balapannya sendiri. Rossi juga mengatakan bahwa
dia tak ingin meremehkan para pesaingnya. Seri berikutnya yang bertajuk
Grand Prix of the Americas di Austin, Texas akan menjadi pembuktian
sesumbar seorang Valentino Rossi.
sumber:semisena.com
Jumat, 10 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar