Jumat, 30 Oktober 2015

Detail Honda CBR 250RR 2 cylinder

Tak hanya deretan mobil, Honda Motor Co Ltd juga menyodorkan line up sepeda motor terbaru di ajang Tokyo Motor Show di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (28/10/2015). Namun dari banyak produk, paling ditunggu untuk pasar Asia adalah Light Weight Super Sports Concept. Sangat kuat rumor yang menyatakan bahwa inilah cikal bakal sport 250 cc dengan mesin 2-silinder.

Buat KompasOtomotif, sepeda motor ini cukup kuat magnetnya. Sesaat sebelum dimulainya konferensi pers, selubungnya sudah dibuka, mengundang siapa pun yang penasaran untuk jeprat-jepret. Pertanyaan pun otomatis terlontar, benarkah ini generasi baru CBR250RR?

”Kami belum bisa mengatakannya. Sejujurnya pun kami masih mencari konfigurasi yang pas untuk konsep ini. Untuk sementara, kami hanya menyebutnya konsep sepeda motor sport terbaru,” kata Shigehiro Nakashima, Motorcycle PR Manager Corporate Communication Division Honda Motor Co. Ltd. kepada KompasOtomotif.


Kesan awal, gagah dan berkelas. Lampu depan memang belum ada, namun desainnya sudah bisa diraba, menggunakan model dual keen eyes yang menyipit. Terdapat kisi-kisi udara di bawha lampu. Tampak depan cukup garang. Begitu tengok ke belakang, kesan super makin muncul. Gaya lampu runcing mirip moge-moge masa kini.

Izin naik panggung, tampak panel meter digital dengan rpm paling atas 14.000, dan limit di 16.000. Turun ke bawah, tampak mesin menjulurkan dua leher, artinya, sepeda motor ini akan berkonfigurasi mesin 2-silinder. Suspensi depan upside down, sementara belakang pakai Ohlins.

Dalam siaran resmi, disebut bahwa sepeda motor ini punya karakter agresif, ditunjukkan dari lampu depan yang meruncing. Struktur bodi adalah kombinasi dari arsitektur pesawat, membuatnya lebih solid. Ditambah dengan warna hitam dof membuat tampangnya semakin ganas.

Sumber:kompas.com

Selasa, 27 Oktober 2015

Marc Ber ulah,dan akhirnya Rosi menyerah!

Setelah drama menegangkan di GP Malaysia, Valentino Rossi mengakui sudah kehilangan kesempatan jadi juara dunia musim 2015. Bila ada pertanyaan kenapa pemegang tujuh gelar juara MotoGP itu merasa begitu, jawabannya cuma satu, Marc Marquez!
Sebelum GP Malaysia dihelat, Rossi mengungkap dalam konferensi pers, Kamis (22/10/2015), Marquez punya maksud membantu Jorge Lorenzo, pesaing utama Rossi berebut tahta tertinggi musim ini. Di seri sebelumnya, GP Australia, Rossi menganggap Marquez sengaja melambat agar Lorenzo bisa melaju lebih jauh. Keduanya menyangkal tuduhan pebalap asal Italia itu.
“Marc telah mendemonstrasikan apa yang saya katakan saat konferensi pers adalah benar. Saya pikir bila saya mengungkapnya, itu akan membuat dia berpikir, tapi reaksinya berlawanan,” kata Rossi beberapa lama setelah dijatuhi hukuman dari Race Director GP Malaysia, seperti dilansir Motorsport.com.
“Di telah sukses, saya kehilangan gelar,” ucap Rossi.
Insiden Rossi dan Marquez di GP Malaysia terjadi di putaran ketujuh. Marquez tersungkur di pinggir lintasan setelah bersenggolan dengan Rossi. Dari rekaman video bisa terlihat Rossi seperti berniat menjatuhkan juara musim lalu itu dengan kaki kirinya.

Rossi mengatakan tidak benar ia menendang Marquez. Setang sepeda motor Marquez dikatakan menyentuh kakinya lebih dulu, dampaknya kaki itu selip dari pijakan.
“Saya tidak mau dia terjatuh, itu bukan niat saya. Tujuan saya hanya membuatnya keluar jalur (racing line) sebab saya sangat marah, setelah itu saya mau lanjut dan membebaskan diri,” ulas Rossi soal insiden.
“ini hasil yang buruk buat semua. Seharusnya sangat bagus berhadapan dengan Lorenzo (di seri terakhir GP Valencia), tapi Marc telah memutuskan dia harus membuat ini untuk kepentingannya,” ungkap Rossi.

Sumber:otomania.com

Senin, 26 Oktober 2015

Memalukan! aksi sang legenda balap motogp di mata dunia

Sepang – Aksi memalukan diperlihatkan pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi dengan menendang juara dunia bertahan Marc Marquez, saat bertarung di GP Malaysia, Minggu (25/10) sehingga Marquez mengalami kecelakaan.

Ronde ketujuhbelas MotoGP yang berlangsung di sirkuit Sepang ini, sebenarnya jadi arena bagi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk meneruskan pertarungan mereka memperebutkan gelar juara dunia.
Namun yang terjadi justru terjadi pertarungan sengit antara Rossi dan Marc Marquez. Marquez yang sudah pasti kehilangan gelar juara dunianya, tampil agresif untuk hasil terbaik sesuai janjinya memenangkan sisa balapan musim ini.

Namun Rossi tidak kalah beringas. Rossi yang start dari posisi tiga dan tetap mempertahankan posisinya di akhir lap pertama, disalip Jorge Lorenzo di tikungan pertama lap dua.

Satu lap kemudian Lorenzo menyusul Marc Marquez yang melebar saat menikung. Lorenzo pun berada di urutan dua, di belakang Dani Pedrosa. Marquez ketiga dan Rossi keempat.

Lap empat Rossi menyalip Marquez. Kedua musuh bebuyutan ini berkali-kali berganti posisi. Ketika Pedorsa dan Lorenzo sudah agak menjauh, perhatian beralih pada pertarungan Rossi dan Marquez. 

Meskipun itu bukanlah pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia, tetapi ini jadi pertarungan gengsi di antara Rossi dan Marquez.

Setelah berulang kali saling melaju berdampingan dan berganti tempat memperebutkan posisi tiga, puncaknya di lap 7. Rossi yang menikung dari arah dalam dan melebar, memepet Marquez yang berada di sisi luar.

Rossi sempat melihat posisi Marquez, sejenak kemudian Marquez jatuh terlepanting keluar trek. Rossi meneruskan lomba, sementara Marquez bangkit tetapi ia masuk pit, balapannya berakhir.

Dalam beberapa kali tayangan ulang, tampak Rossi melebarkan lutut kaki kirinya kearah motor Honda yang digeber Marquez. Kejadiannya begitu cepat, bahkan tampak seperti lutut Rossi mengenai tubuh Marquez.

Kubu Marquez tampak kecewa, tak terkecuali ayah Marquez yang ikutan berteriak histeris menyaksikan anaknya dijatuhkan Rossi lewat layar monitor. Kubu Yamaha tampak diam tertegun. Mereka mengira aksi itu aka nada dampaknya bagi Rossi. 

Insiden ini diselidiki pengawas lomba setelah balapan. Lomba ini sendiri dimenangkan Dani Pedrosa yang meraih kemenangan keduanya musim ini. Posisi kedua ditempati Lorenzo dan Rossi naik podium tiga. 

Kini Rossi hanya unggul 7 point dari Lorenzo. Perebutan gelar juara dunia akan ditentukan pada ronde penutup di GP Valencia, Spanyol, dua minggu dari sekarang.

Kabar terbaru, pimpinan lomba menjatuhan hukuman pada Rossi berupa penalti 3 point dan akan menjalani start GP Valencia dari posisi paling belakang.(otosport.otomotifnet.com)

Hasil Lomba
1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 40m 37.691s 
2. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 40m 41.303s 
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 40m 51.415s 
4. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41m 1.686s 
5. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 41m 6.412s 
6. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 41m 14.063s 
7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 16.981s 
8. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 41m 17.127s 
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41m 20.153s 
10. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 41m 22.292s 
11. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 41m 25.381s 
12. Yonny Hernandez COL Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 41m 29.803s 
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 41m 30.051s 
14. Toni Elias SPA Forward Racing (Forward Yamaha) 41m 31.310s 
15. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 41m 31.322s 
16. Nicky Hayden USA Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 41m 39.122s 
17. Jack Miller AUS LCR Honda (RC213V-RS)* 41m 40.519s 
18. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 41m 42.766s 
19. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 41m 47.568s 
20. Anthony West AUS AB Motoracing (RC213V-RS) 42m 2.440s 
Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) DNF 
Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) DNF 
Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* DNF 
Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) DNF
Damian Cudlin AUS E-Motion IodaRacing (ART) DNF

Sumber:otomotifnet.com

Hilangnya rasa hormat lorenzo dan marquez kepada Rosi

Sepang – Dianggap tidak sportif dengan menendang Marc Marquez sampai jatuh, Valentino Rossi kena penalti 3 point dan start dari belakang di ronde terakhir GP Valencia, Rossi menganggap juara dunianya bisa hilang gara-gara Marquez.

Perang urat saraf dalam perebutan gelar juara dunia 2015 antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sudah dimulai menjelang GP Malaysia. 
Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo di GP Australia, pekan sebelumnya. Rossi menyebut Marquez sebagai ‘pendukung baru Lorenzo’. 

Sementara Marquez bilang Rossi sangat bagus dalam konferensi pers dan di luar trek. “Tetapi dia harus mengalahkan Jorge di trek, bukan dengan saya,” kata Marquez, juara dunia bertahan yang akan kehilangan gelarnya.

Persaingan panas berlanjut di trek Sepang, Malaysia, Minggu (25/10). Rossi dan Marquez yang tengah memperebutan posisi ketiga, terlibat duel jarak dekat bahkan nyaris bersenggolan. Puncaknya di lap tujuh, Marquez jatuh setelah ditendang Rossi.

Usai lomba, race director memberi penalti 3 point pada Rossi dan menghukumnya start dari posisi belakang pada ronde pamungkas di Valencia, Spanyol, 8 November nanti.

Rossi menyangkal telah menendang Marquez dan kecewa atas penalti itu. Pimpinan klasemen sementara ini merasa Marquez telah berkontribusi atas kehilangan gelar juara dunianya tahun ini.

Ia menyatakan bahwa Marc Marquez yang ‘memutuskan juara dunia’ dan ‘membuatnya kehilangan gelar’. Karena ia merasa hukuman start dari posisi paling belakang terlalu berat di putaran terakhir.

“Saya sangat kecewa dengan penalti tiga point. Dia (Marquez) menang. Dia yang menentukan kejuraan dan dia yang membuat saya kehilangan gelar. Saya kira dia akan sangat senang,” kata Rossi usai lomba.
“Saya tidak tahu apakah saya sudah kehilangan gelar juara, tetapi sekarang akan sangat sulit. Tiga point memberi saya masalah besar di Valencia, karena jika saya start paling terakhir itu sangat mustahil,” kata Rrossi usai lomba.

Rossi mengira kenapa Marquez begitu agresif dalam balapan karena sangat marah sejak kejadian di GP Argentina. Saat itu Marquez mengira Rossi sengaja menjatuhkannya.

Di pandangan banyak pembalap dan jurnalis, Rossi dianggap beruntung tidak terkena hukuman berat, baik itu ride-through penalty atau kibaran bendera hitam. Lorenzo dan Marquez menyebut kehilangan rasa hormat pada Rossi.

Menuju GP Valencia dua pekan ke depan, memang berat bagi Rossi yang start dari belakang. Di Valencia yang juga merupakan kandang pembalap Spanyol, Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Di sini Lorenzo menang dua kali, Rossi terakhir menang tahun 2004.
Sumber:otomotifnet.com

Pedrosa kecam aksi curang Rossi

Pembalap tim Repsol Honda Dani Pedrosa mengaku kecewa dengan tindakan curang Valentino Rossi pada  MotoGP Malaysia, Minggu 25 Oktober. Saat itu, Rossi berhasil finis di posisi ketiga usai menendang rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.



Rossi menendang sang juara bertahan hingga tersungkur ketika jalannya balapan menginjak lap ketujuh. Meski motornya tidak mengalami kerusakan parah, Marquez lebih memilih tidak melanjutkan balapan dan membiarkan Rossi merebut podium ketiga.
"Meski saya tidak terlibat langsung, aksi tersebut benar-benar tidak baik untuk kejuaraan dan para pembalap. Aksi itu tidak seharusnya terjadi pada akhir-akhir kejuaraan seperti sekarang ini," kata Pedrosa.

Pedrosa yang dominan di urutan awal sangat menyayangkan insiden itu terjadi. Menurutnya, persaingan Rossi dengan Marquez memang tidak bisa ditoleransi.
"Meski saya tidak terlibat langsung, aksi tersebut benar-benar tidak baik untuk kejuaraan dan para pembalap. Aksi itu tidak seharusnya terjadi pada akhir-akhir kejuaraan seperti sekarang ini," kata Pedrosa.

"Dari sudut pandang saya, duel Rossi dengan Marquez memang sudah terjadi sebelum balapan. Saya yakin, perang urat syaraf di antara mereka juga sudah memanas ketika sesi jumpa pers dan latihan bebas. tambahnya.

"Manuver yang dilakukan Marquez menurut saya sah-sah saja. Tapi, Valentino menginginkan balapan yang lebih tenang agar bisa mengamankan posisi dari Lorenzo yang sedang berada di urutan kedua klasemen sementara ini. Akan tetapi, Marc juga merupakan pembalap yang tidak ingin kehilangan podium. Dia selalu memiliki semangat juang yang tinggi dan memiliki kemampuan istimewa untuk menyalip lawannya," tutup Pedrosa.

Pedrosa sukses menjadi yang tercepat di Sirkuit Sepang setelah melahap 20 putaran lomba dengan total waktu 40 menit 37.691 detik. Torehan itu berselisih 3.612 detik dengan pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang finis di urutan kedua dan 13.724 detik dengan  Rossi yang berada di podium ketiga. (crash)

Metrotvnews.com

Tercorengnya Aksi rossi di Sepang karena tidak sportif

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez melihat ada yang aneh dari Valentino Rossi. Ia mencatat, Rossi dua kali menatap dirinya ketika memulai insiden.

Insiden Marquez dengan Rossi terjadi pada lap ketujuh MotoGP Malaysia. Marquez terjatuh ketika memasuki tikungan ke-14 setelah ditendang Rossi. Pembalap berusia 22 tahun itu tak melanjutkan balapan.

Menanggapi aksi kurang sportif tersebut, Marquez menilai balapan yang dilakukan Rossi terlihat aneh.

"Dia menatap saya dua kali dan saya (berpikir) 'apa yang terjadi, apa yang harus saya lakukan'. Saya tidak berharap bahwa ia akan mendorong setang dan rem depan saya. Lalu saya kehilangan kendali dan ketika saya masih terjatuh, saya melihat dia menatap ke belakang lagi," ujar Marquez.

Bagi Marquez, tak masalah jika yang melakukan itu pembalap amatir. Tapi ini terjadi pada Rossi, pembalap gaek yang telah memenangkan juara dunia MotoGP enam kali.

"Bagi saya, tak masalah jika yang melakukan itu bukan Valentino atau pengendara lain, (dalam) kondisi insiden ini Anda lumrah saja berada di luar kendali. Tapi ketika Anda tahu yang melakukan itu Rossi, (mendorong pengendara lain), sulit untuk dipikirkan," tegasnya. (Crash)

Sumber:metrotvnews.com

Hukuman berat karena tidak sportifnya sang Legenda Rossi

Perjuangan pebalap Yamaha, Valentino Rossi, untuk menggapai gelar juara dunia MotoGP 2015 semakin berat. Rossi yang masih menjadi pemimpin klasemen sementara ini akan memulai balapan dari grid terakhir di seri terakhir di Valencia.

Itu menjadi hukuman yang diberikan Race Director MotoGP kepada The Doctor atas aksinya kepada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga menyebabkan Marquez terjatuh di GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Rossi dan Marquez saling berebut posisi tiga sejak lap-lap awal. Puncaknya saat melibas tikungan ke-14, Rossi yang berada di sisi dalam terlihat "memberikan" lututnya kepada Marquez yang berada di sisi luar. Akibatnya, Marquez pun tersungkur ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. 

Race Director dalam akun resmi Twitter MotoGP mengumumkan memberikan hukuman penalti pengurangan tiga poin buat Rossi. Tidak hanya itu, pebalap asal Italia itu juga harus memulai balapan dari belakang grid pada seri terakhir di Valencia, Spanyol.

Saat ini, Valentino Rossi masih menjadi pemuncak klasemen dengan perolehan 312 poin, sementara rekan setimnya, Lorenzo, ada di posisi kedua dengan hasil 305 poin. Marc Marquez jauh tertinggal di posisi ketiga dengan hasil 222 poin dan Pedrosa ada di posisi keempat dengan hasil 190 poin.


Sumber:kompas.com

Rabu, 21 Oktober 2015

Modifikasi Honda CB150 CBSF spek Standart tetap juara

Pada Honda Racing Championship seri Banjarbaru, Kalsel akhir Agustus silam, Honda CB150R StreetFire tunggangan Alpian R dari tim Honda Trio Motor-Plug and Play Performance ini jadi juara di race 2 kelas HRC1. Padahal pakai mesin cadangan yang tergolong standar!

“Karena pada race 1 mesin utama jebol, terpaksa ganti yang dipinjam dari motor harian, untung keburu dan masih bisa menang,” buka M. Taufik Hidayah, mekanik tim asal Banjarmasin ini. Jelang line up di waiting zone motor baru hidup!

Lantaran bukan mesin utama, oprekan tergolong standar tune up. “Lebih banyak standar, ruang bakar hanya naikin kompresi jadi 12,5:1,” terang mekanik yang biasa disapa Upik ini. Caranya dengan papas cylinder head 0,8 mm.

Klep dan kem pun masih bawaan motor, “Hanya celah diperlebar, in jadi 0,20 mm dan ex 0,25 mm, biar saat panas performa tetap prima, karena lapnya banyak,” terang Upik. Saluran masuk dan buang tentu saja diporting dan polishing.

Sebagai pemasok bensin, tetap andalkan injektor standar namun diatur oleh ECU aRacer RC1. Throttle body standar direamer jadi 31 mm dan dikasih velocity stack bikinan mekanik asal Jember, Jatim ini. Lalu biar putaran mesin lebih enteng, magnet dibubut 1,5 mm dan bobotnya sisa 700 gr. 

Bagian lain yang dijamah kopling, “Ganti kampas dan per pakai punya Tiger keluaran WRX, karena pernya lebih keras sehingga dorongan lebih kuat,” lanjut mekanik 25 tahun ini. Berikutnya yang disesuaikan dengan sirkuit Lapangan Murjani adalah kaki-kaki. 

“Sirkuitnya cukup panjang dan tikungan bervariatif, Alpian minta belakang diperkeras namun rebound selembut mungkin,” ujarnya. Cukup mudah karena pakai suspensi adjustable keluaran RPM, tinggal putar beres! Sementara sokbreker depan mesti modifikasi bagian dalamnya, dengan menambah ganjalan 2 cm lalu pakai oli Mesran B40. 

Biar makin stabil dipasang fork brace di kedua tabung. Hasilnya Alpian bisa dengan nyaman melahap tikungan. Kendati mesin nyaris standar, ternyata podium utama masih bisa diraih pembalap bernomor start 34 ini. •

Sumber:otomotifnet.com

Drilling Horizontal Indonesia

Horizontal Directional Drilling




HDD Machine DDW 500 PT GEMILANG pada project PAM di Cepu Jawa Tengah



DDW 500 PT GEMILANG, at Project Cepu



DDW 400 Hydraulic Directional Drilling PT KALIRANDOE JAYA ABADI


DDW 400 PT Kalirandoe Jaya Abadi

Kawasaki perkenalkan Z125

Kawasaki kini tengah mempersiapkan produk baru. Pabrikan motor asal Jepang ini santer dikabarkan akan segera memamerkan motor terbarunya dari keluarga Z atau Z Series yakni Kawasaki Z125.



Adalah situs berita Thailand, Motorival, yang pertama mengabadikan sebuah foto mengenai motor terbaru Kawasaki ini. Kabarnya, motor ini akan diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2015.

Kawasaki menganggap lahan 125cc masih potensial digarap. Terlebih Kawasaki hanya bermain di motor trail pada kelas ini dengan keberadaan KLX125. Dan Z125 diyakini dapat berduet dengan KLX125 merebut pasar kelas ini.

Dengan kehadiran Z125 ini, maka dapat menjadi hal baru bagi Z Series. Sebab, Kawasaki selalu menanamkan mesin cc besar untuk produk keluarga Z. Dengan kata lain, Z125 menjadi motor Z Series dengan cc terkecil.   

Namun sayangnya hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai detail spesifikasi dan harga motor yang satu ini. Semua baru akan terjawab pada 25 Oktober mendatang saat perhelatan Tokyo Motor Show resmi dibuka.

Sumber:vivanews.com

Selasa, 20 Oktober 2015

Rossi ungkap kekesalan nya pada Andrea Ianone?

Menjalani pertarungan sengit selama 27 lap GP Australia di Phillip Island (18/10), pembalap Yamaha, Valentino Rossi menjabarkan kegagalannya kenapa ia tidak bisa naik podium.

Start dari posisi tujuh, Rossi memang telat bergabung pada pertarungan di barisan depan yang diperebutkan antara Andrea Iannone (Ducati), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda). Ia mulai mendekat setelah mencetak fastest lap di lap lima.
Sejak itu, empat pembalap tersebut saling susul-menyusul. Namun hanya Rossi yang tidak merasakan posisi terdepan. Pimpinan klasemen sementara ini bahkan berkali-kali di-bully Dovizioso di trek lurus start/finish.

Rossi menyebut penyebabnya karena kurangnya kecepatan tertinggi motor Yamaha M1 yang dikendarai. Diakui dirinya dan Lorenzo hampir sama kuat. “Sayangnya, di trek lurus kami kurang kuat,” ujar Rossi mengkritik setelah hanya masuk finish urutan empat.

“Titik lemah Yamaha adalah top speed-nya, khususnya pada saya, karena Jorge selalu beberapa km/jam lebih cepat, mungkin karena postur dia lebih kecil dan lebih ringan,” jelasnya.

“Di trek lurus sulit bagi kita untuk menahan Honda dan Ducati. Kami mencoba untuk mendapatkan hasil maksimum. Anehnya, motor kami di tahun sebelumnya lebih cepat,” ungkap Rossi.

“Sekarang kami lebih lambat dan kita tak tahu mengapa hal ini terjadi. Tetapi kami menunjukkan pertarungan sengit juga pada lomba di Phillip Island. Iannone selalu sangat kuat dalam duel di lap terakhir. Sangat disayangkan ia mengalahkan saya. Dia menunjukkan balapan yang hebat,” urainya.

Pada balapan di ronde keenambelas itu, diduga Iannone akan membantu Rossi. Maklum, Iannone teman dekatnya dan sering latihan bareng. Sementara Rossi ingin mengamankan pointnya agar tidak kepangkas banyak oleh Lorenzo.

Usai lomba, Rossi melemparkan senyum pada Iannone yang telah menyalipnya di sebuah tikungan pada lap terakhir. “Jujur, saya tidak suka dengan apa yang dilakukan Iannone,” katanya sambil tertawa. Ini kedua kalinya Rossi tidak naik podium setelah di GP San Marino yang finish kelima.

Menurut Rossi, harusnya ia yang mengalahkan Iannone. “Sangat disayangkan saya tidak dapat naik podium,” tutur Rossi yang keunggulannya di klasemen kepangkas 7 point oleh Lorenzo, kini bedanya jadi 11 point dan menyisakan dua balapan lagi.

“Jika saya bisa mengalahkan Jorge di Australia, situasinya akan sangat berbeda. Saya akan punya kelebihan 22 atau 23 point. Saya tidak senang finish keempat, karena saya memiliki kecepatan yang cukup untuk mengalahkannya,” tegas Rossi yang menang 6 kali di Phillip Island pada kelas utama. 

Perebutan gelar juara dunia semakin ketat. Balapan berikut di Sepang, Malaysia akhir pekan ini, Rossi menyebut itu sirkuit favoritnya. Ia perlu ambil napas dan bersantai sambil belajar dari kesalahan di Phillip Island.


Sumber:otomotifnet.com

Jika Gagal jadi juara,apa reaksi rossi pada sang pengganggu Ianone?

Andrea Iannone ‘mengganggu’ perjalanan Valentino Rossi yang sedang meniti tangga juara dunia, sehingga point-nya di klasemen bisa didekati Jorge Lorenzo, lalu apa reaksi Rossi terhadap Iannone kalau gagal juara dunia?

Di sirkuit Phillip Island, Australia (18/10), Andrea Iannone yang baru bergabung di tim pabrikan Ducati menunggang Desmosedici GP15, berkali-kali menekuk Valentino Rossi yang lebih pengalaman mengendarai Yamaha M1. 
Keduanya mulai terlibat duel sengit sejak lap lima, setelah Rossi mencetak fastest lap. Saat itu Iannone berada di urutan kedua, Rossi keempat. Rossi berhasil menyalip rekan senegaranya itu yang menempati posisi tiga setelah digeser Marc Marquez.

Ketiganya sering mempertontonkan kekuatan dengan bergantian berada di depan memperebutkan posisi kedua. Saat itu Jorge Lorenzo tengah memimpin.

Namun khusus pertarungan antara Rossi dan Iannone, di lap tujuh Iannone kembali menyusul seniornya yang juga teman dalam latihan bermotor itu. Lap sembilan Rossi membuat fastest lap lagi dan berada di tempat ketiga.

Empat lap kemudian gantian Iannone menyalip Rossi sekaligus Marquez di trek lurus. Top speed Ducati memang ciamik di trek lurus. Sayang tidak bertahan lama, beberapa saat kemudian Iannone mundur di urutan empat.

Top speed Ducati di trek lurus menyentuh 340,3 km/jam. Motor lain sekitar 330-an km/jam. Lagi-lagi Iannone menyusul Rossi di lap 17. Balapan tinggal empat lap, Rossi dan Iannone berkali-kali tukar posisi. Kali ini Rossi yang unggul.

Lap 25, Iannone menyalip Rossi untuk menempati posisi kedua. Posisi saat itu Lorenzo di depan, diikuti Iannone, Rossi dan Mrquez. Dua lap kemudian atau lap terakhir, Iannone gagal mempertahankan kedudukannya setelah dilewati Marquez dan Rossi.

Namun perjuangan Iannone belum berakhir. Ia pun merebut posisi ketiga dari Rossi dan menggagalkan Rossi untuk naik podium. Akibat ‘diganggu’ Iannone, membuat point Rossi di klasemen bisa didekati Lorenzo yang finish kedua.

Rossi yang mengaku memiliki kecepatan hampir seimbang dengan Lorenzo , mengira bisa mengalahkan rekan setimnya itu sehingga bisa mengamankan keunggulan pointnya.

Rupanya Iannone tidak membantu, malah menyulitkan Rossi. Hasil ini membuat perebutan gelar juara dunia kian ketat di sisa dua balapan lagi.

Nah, karena dikecundangi Iannone, apakah Iannone akan tetap menjadi teman seandainya Rossi gagal jadi juara dunia tahun ini? “Tentu saja, iya,” jawab Rossi sambil tertawa meski ia kecewa. 

Sumber:otomotifnet.com.

Etika naik motor di jalanan yang merugikan orang lain!!!

Menyaksikan fenomena ibu-ibu mengendarai sepeda motor di pinggiran Ibu Kota, mengenakan kaca mata hitam, terkadang dengan masker, dan tanpa helm seperti sudah menjadi hal biasa. Padahal, apa yang mereka lakukan bukan cuma melanggar hukum, tapi lebih parah, mengancam jiwa mereka sendiri dan pengguna jalan lain.



Sorotan lain juga terpantau pada perilaku para ibu-ibu ini ketika mengendarai sepeda motor. Kecakapan dalam bermanuver atau mengendalikan sepeda motor biasanya relatif tidak lebih baik dari pria pada umumnya. Perilaku berhenti dengan posisi sepeda motor kurang di pinggir, sein kanan menyala sementara berbelok ke lawan arah, atau berjalan dengan kecepatan di bawah rata-rata pengendara lain kerap dilakukan tanpa merasa berdosa.

Termasuk tidak menyalakan lampu isyarat (sein) ketika hendak berbelok. Banyak pengendara sepeda motor dan mobil, menganggap etika ini sebagai hal sepele. Padahal, perilaku ini melanggar hukum dan membahayakan pengguna jalan lain. 

"Sein diciptakan sebagai sarana komunikasi antara pengguna jalan. Berbelok tanpa sein sama saja acuh terhadap keselamatan jiwa orang lain," kata Edo Rusiyanto, dari Road Safety Association kepadaKompasOtomotif, belum lama ini.
Acaman Penjara

Pasalnya, bila asal berbelok tanpa isyarat, bisa menyebabkan terjadi kecelakaan. Lain halnya jika sudah menyalakan lampu sein, maka kendaraan lain akan menurunkan kecepatan, atau mengubah arah kendaraan untuk memberi kesempatan untuk berbelok.

Hal tersebut terdapat pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 112. Bunyi ayat satu pada pasal tersebut yaitu "Pengemudi kendaraan yang akan berbelok atau berbalik arah, wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping, dan di belakang kendaraan serta memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan."

Sementara untuk ayat dua dikatakan, "Pengemudi kendaraan yang akan berpindah lajur atau bergerak ke samping, wajib mengamati situasi lalu lintas di depan, di samping, dan di belakang kendaraan serta memberikan isyarat."

Terakhir pada ayat tiga, pada persimpangan jalan yang dilengkapi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL), pengemudi kendaraan dilarang langsung berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.

Bila ada pengemudi yang tidak memberikan isyarat ketika akan berbelok, pada Pasal 294 dan 295 dikatakan, maka yang bersangkutan tersebut akan dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp 250.000.


Sumber:kompas.com

Sabtu, 17 Oktober 2015

Kandidat motorcycle of the year 2015

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) akan kembali menggelar kegiatan bergengsi FORWOT Motorcycle of the Year 2015. Acara penganugerahan ini untuk mengapresiasi pelaku industri otomotif roda dua, yang telah bekerja keras menciptakan produk-produk terbaik bagi masyarakat.

Inilah lima kandidat peraih sepeda motor terbaik. Forwot

Sebanyak 42 sepeda motor terbaru yang dipasarkan sejak Oktober 2014 hingga September 2015 sebagai kandidatnya. Dan hasilnya telah terpilih lima model sepeda motor sebagai calon peraih gelar Motorcycle of The Year 2015 versi FORWOT.

Kelima finalis tersebut (berdasarkan alphabet) yakni Honda CB150R Street fire, Honda Vario 150, Honda Sonic 150R, Kawasaki KLX 150, dan Yamaha N-max.

“Lima finalis ini menggambarkan sikap profesionalisme para anggota FORWOT dan mengedepankan independensi kami. Dewan juri FORWOT dipersilakan memilih sepedamotor terbaiknya dengan melihat berbagai aspek,” ujar Zainal Abidin, Sekjen FORWOT.

Penilaian sepeda motor terbaik ditentukan dari berbagai aspek penilaian, meliputi desain, performa, fitur, kenyamanan, safety, handling, hingga harga. Selanjutnya, dewan juri akan memilih satu dari lima finalis tersebut untuk dinobatkan menjadi Best of The Best FORWOT Motorcycle of the Year (FMY) 2015. 

Dalam prosesnya, setiap dewan juri akan diberi 25 point yang akan didistribusikan kepada sepedamotor finalis, dan yang mendapatkan nilai tertinggi berhak menyandang gelar FORWOT Motorcycle of the Year 2015. 

SumberLmetrotvnews.com

Refresh Honda CBR

Tak cuma mengenalkan CBR500R dengan wajah baru, Honda juga menyegarkan penampilan CBR Series lainnya, memanfaatkan AIMExpo di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 15-18 Oktober 2015.

Wajah-wajah yang kini lebih cerah adalah model paling terjangkau, CBR300R, diikuti kelas menengah dengan DNA balap CBR600RR dan superbike CBR1000RR. Selain mendapatkan warna baru, mereka juga mendapat perbaikan untuk peningkatan performa.



CBR300R yang menjadi keluarga terkecil ini tetap menjanjikan performa lewat mesin satu silinder yang ringan. Kelincahaan dan konsumsi bahan bakar irit menjadi senjata menarik konsumen, dan kini bisa dibeli dengan opsi penambahan ABS.

Warna barunya adalah kombinasi bright yellow/ matte black dan candy orange/ matte black livery. Ada warna khusus, hitam polos untuk yang tak suka model bercorak. Model ini tersedia mulai Desember 2015 dengan banderol 4.399 dollar AS (Rp 59 jutaan) dan 4.899 dollar AS (Rp 66 jutaan) untuk versi ABS.
CBR1000RRMasih seperti dulu, legenda di ajang balap ini kembali sebagai model 2016 dengan mesin 999 cc pendingin cairan, 4-silinder segaris, dan dilengkapi slipper clutch serta sasis aluminium twin-spar. Versi standar kini ditemani versi SP, menawarkan suspensi Ohlins, rem Brembo, dan ban Pirelli Diablo Supercorsa.



CBR1000RR tersedia dalam warna matte black metallic, harganya 13.999 dollar AS (Rp 189 jutaan). Sedangkan CBR1000RR SP tersedia dalam warna spesial Repsol, dibanderol 17.299 dollar AS (Rp 234 jutaan). Dua-duanya tersedia mulai Januari 2016.
CBR600RRModel ini mulai diberi pilihan warna baru, paduan hitam/ putih. CBR600RR menjanjikan paket handling, tenaga, serta ukuran compact. Sepeda motor kelas menengah ini dikatakan cocok untuk harian, namun juga baik untuk pengendaraan di sirkuit. Supersport yang tangguh di trek itu kini dilengkapi Combined Antilock Braking System (C-ABS).



CBR600RR tersedia dalam warna hitam/ putih mulai bisa dijual pada Januari 2016. Harga tipe standar 11.490 dollar AS (155 jutaan) dan tipe ABS dipatok 12.490 dollar AS (Rp 169 jutaan).

Sumber:kompasotomotif

Jumat, 16 Oktober 2015

Honda Juga siapkan CBR350

 Setelah beberapa waktu lalu Honda menampilkan sosok konsep motor sport 250 cc, kini pabrikan Jepang itu santer kabarnya bakal mengembangkan mesin yang lebih besar dengan desain CBR250R.

Motor itu adalah Honda CBR350RR dan siapa lagi kalau bukan majalah roda dua asal Jepang, Young Machine yang membeberkan desainnya. Kemungkinan motor sport dua silinder ini menyasar pasar Eropa dan Amerika.
Bocoran bentuk Honda CBR350RR. Visordown
Seperti halnya para kompetitor yang menyiapkan motor sport entry levelberkapasitas lebih besar dari 250 cc. Sebut saja Yamaha YZF-R3, Kawasaki Ninja 300 dan KTM RC390 yang siap menyambut kehadiran jagoan baru Honda ini.

Honda CBR250R kabarnya bakal dikenalkan pada pertengahan awal tahun depan. Sementara desain konsepnya sudah siap meramaikan Tokyo Motor Show 2015, pada akhir bulan Oktober ini.

Hebohnya lagi, Indonesia bakal jadi lokasi produksi motor CBR250R. Apakah termasuk dengan CBR350RR juga? 

Sumber:kompas.com

HONDA TERPOPULER DAN TERPELAJAR

Sekolah-sekolah yang menerapkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda di Jawa Barat semakin banyak. Hal itu setelah PT Daya Adicipta Mustika (DAM), main dealersepeda motor Honda di Jawa Barat, bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali merangkul sekolah binaan untuk belajar tentang teknik sepeda motor.

12 SMK KTSM Honda diajak bergabung untuk melengkapi 93 SMK yang sudah bekerjasama. Dengan demikian, total sekolah yang menikmati pendidikan teknik sepeda motor dan langsung dibina oleh Honda di Jawa Barat menjadi 105 sekolah. Penandatanganan kerjasama sudah dilakukan belum lama ini di SMK Bina Warga 1, Bogor.

Yudi Heriyadi, Technical Development Manager DAM mengatakan, 12 sekolah terpilih ini akan langsung bergabung dalam jaringan sekolah pengembangan KTSM, langsung mendapat program kurikulum setara dengan pendidikan yang diberikan untuk mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau Technical Training Level Satu (TTL 1).

Output yang diharapkan adalah siswa-siswa lulusan SMK dapat langsung bekerja di jaringan AHASS atau mahir berwiraswasta,” ujar Yudi dalam siaran resmi.

Selain mendapatkan program kurikulum, pelajar SMK KTSM juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan proses magang di AHASS yang tersebar di Jawa Barat. Lulusan SMK KTSM di Jawa Barat berkesempatan mengikuti proses recruitment yang dilakukan oleh DAM dan nantinya akan disebar di jaringan AHASS Jawa Barat.

12 SMK yang baru bekerjasama itu adalah SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, SMK Patriot Sumedang, SMK Tunas Sinar Mandiri 2 Kab. Bogor, SMK Assalam Kab. Bandung, SMK Ganesa Satria 2 Depok, SMK Negeri 2 Subang, SMK Insan Mandiri Garut, SMK Yapansa Kab. Bogor, SMK Negeri 7 Baleendah, SMK YP Geusan Ulun Sumedang, SMK Karya Pembangunan Paseh Kab. Bandung, dan SMK Purnama Bakti

DAM tidak hanya membidik sekolah yang ada di pusaran kota besar, namun juga menjangkau sekolah yang berda di pinggiran kota maupun kabupaten yang masih jarang dan sulit untuk mendapatkan bantuan pendidikan.


Sumber:kompas.com