Jumat, 17 April 2015

tips hadapi pengadu domba

Bagaimana menghadapi teman kerja yang suka mengadu domba
Dari pengalaman, cara yang cukup baik diantaranya:

Hindari bergosip dengan siapapun, apalagi ngomongin kejelekan atau kekurangan org lain.
Bicarakan hanya kebaikan2 orang lain, sehingga orang itu tidak memperoleh peluru untuk dimuntahkan....
Kalau adu domba itu menyangkut diri kita, buat klarifikasi langsung dengan orang terkait. Bisa bisa akan menjadi senjata makan tuan buat dipengadu domba. Ini termasuk kalau dia mengadu ke boss.
Hindari emosi karena tingkah lakunya, tapi tetap memakai rasio kita, supaya kita tidak mudah terpancing untuk masuk lebih dalam.
Hadapi dengan jiwa besar dan maafkanlah dia...(buat sebagian orang ini berat 'kali ya...?). Untuk memberikan pelajaran, ceritakan kebaikan2 dia, sesuai dengan fakta yang ada, lupakan komentar dia yang mengadu domba. Orang akan bisa menilai, mana yang emas, mana yang racun......

Kalau bisa sih, hindari menghukum dia karena sudah ada Yang Maha Adil yakni Tuhan yang menentukan salah benarnya seseorang. Jadi, kita tidak berhak mencampuri urusan Tuhan..

Di tempat kerja pasti kita menemukan berbagai perangai baik yang positif maupun yang negatif. Salah satu sikap yang paling tidak disukai tentunya mereka yang suka mengadu domba antara karyawan satu dengan lainnya, atau antara bawahan dengan atasan. Pokoknya kehadiran orang ini selalu membawa keresahan dan ketidaknyamanan karena satu sama lain jadi saling curiga.

Walaupun tidak kita sukai tetapi disadari atau tidak hampir selalu ada orang seperti ini di sebuah kelompok baik di kantor ataupun di kelompok sosial biasa. Orang ini sesungguhnya tidak selalu bermaksud jelek, dia cuma ingin jadi orang penting yang bisa menyampaikan informasi yang
menurut dia penting diketahui oleh seseorang dan tanpa sadar dia ikut terlibat dalam konflik personal antara orang tsb. dengan orang lain. Tanpa sadar dia malah mengompori atau menyetujui pendapat orang tsb. bukannya mencoba melerai atau menyadarkan betapa pentingnya Kebersamaan.

Herannya orang seperti ini malah seringkali mendapat posisi yang strategis di perusahaan karena selain pandai mengadu domba dia sekaligus bisa menjilat karena kata katanya seringkali menyenangkan atasan karena pujian pada diri mereka sekaligus menjatuhkan kompetitor bossnya tsb.
Sumber:

0 komentar: