Prediksi pertarungan Pacquiao VS May Weather junior oleh legenda tinju dunia
Perhelatan akbar duel tinju dunia yang mempertemukan Floyd
Mayweather versus Manny Pacquiao sudah sangat dinantikan publik tinju
sejagat raya. Dengan mengusung titel sebagai 'laga terbesar sepanjang
masa' pertarungan ini juga pastinya tak luput dari perhatian para
petinju legendaris dunia.
Nama-nama besar seperti Oscar De La
Hoya, Lennox Lewis dan George Foreman ternyata tertarik juga untuk
angkat bicara perihal pertarungan yang akan digelar pada Minggu, 3 Mei
2015 waktu Indonesia tersebut.
Dalam sebuah sesi wawancara yang disiarkan stasiun televisi HBO, deretan mantan jawara tinju tersebut punya analisa dan komentar beragam.
"Dia
seperti terbang di depan Anda dan Anda tidak bisa menangkapnya," ungkap
De La Hoya yang menceritakan pengalamannya saat melawan Pacquiao pada
tahun 2008.
"Pacquiao akan terus bertarung seperti itu selama delapan ronde. Dia
akan menghujamkan pukulan demi pukulan dalam satu serangan cepat dan
pada saat itu ia mengerahkan semua jurus andalannya. Aku tidak bisa
membalasnya kembali," jelas De La Hoya yang juga pernah berhadapan
dengan Mayweather pada 2007 lalu.
Namun, lain halnya dengan
komentar Lennox Lewis. Petinju yang pernah menantang Mike Tyson pada
2002 ini menilai pertarungan Mayweather-Pacquiao, Minggu nanti, hanyalah
sebuah laga untuk mengeruk keuntungan semata.
Sebab,
menurutnya, kedua petinju tersebut sebenarnya sudah tidak dalam top
performa lagi jika melihat faktor usia. Namun, nama besar keduanya masih
sangat potensial untuk 'dijual'. Ia pun coba membandingkan dengan saat
ketika melawan Mike Tyson, di mana laga tersebut juga dinobatkan sebagai
pertarungan terbesar saat itu.
"Jika membandingkannya dengan
Lewis vs Tyson kala itu, mereka juga bilang itu pertarungan 'telat',
namun sukses meraup untung sangat besar. Begitu pun laga kali ini, pasti
membuat sejarah lagi," ujar mantan juara dunia yang sering dijuluki 'The Lion' ini.
Sedangkan
Goerge Foreman juga punya pandangan sendiri. "Mayweather itu sosok yang
lebih hebat dari saya dan Muhammad Ali. Seperti pada umumnya petinju
yang tak terkalahkan, mungkin ia terlihat sedikit terlalu percaya diri,"
ungkap 'Big George' yang justru menjagokan Pacquiao sanggup memenangkan laga sengit tersebut.
Sumber:viva.co.id
Rabu, 29 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar