Rabu, 29 April 2015

Tinju dunia

Prediksi pertarungan Pacquiao VS May Weather junior oleh legenda tinju dunia
 
Perhelatan akbar duel tinju dunia yang mempertemukan Floyd Mayweather versus Manny Pacquiao sudah sangat dinantikan publik tinju sejagat raya. Dengan mengusung titel sebagai 'laga terbesar sepanjang masa' pertarungan ini juga pastinya tak luput dari perhatian para petinju legendaris dunia.

Nama-nama besar seperti Oscar De La Hoya, Lennox Lewis dan George Foreman ternyata tertarik juga untuk angkat bicara perihal pertarungan yang akan digelar pada Minggu, 3 Mei 2015 waktu Indonesia tersebut.
Dalam sebuah sesi wawancara yang disiarkan stasiun televisi HBO, deretan mantan jawara tinju tersebut punya analisa dan komentar beragam.

"Dia seperti terbang di depan Anda dan Anda tidak bisa menangkapnya," ungkap De La Hoya yang menceritakan pengalamannya saat melawan Pacquiao pada tahun 2008.
"Pacquiao akan terus bertarung seperti itu selama delapan ronde. Dia akan menghujamkan pukulan demi pukulan dalam satu serangan cepat dan pada saat itu ia mengerahkan semua jurus andalannya. Aku tidak bisa membalasnya kembali," jelas De La Hoya yang juga pernah berhadapan dengan Mayweather pada 2007 lalu.

Namun, lain halnya dengan komentar Lennox Lewis. Petinju yang pernah menantang Mike Tyson pada 2002 ini menilai pertarungan Mayweather-Pacquiao, Minggu nanti, hanyalah sebuah laga untuk mengeruk keuntungan semata.

Sebab, menurutnya, kedua petinju tersebut sebenarnya sudah tidak dalam top performa lagi jika melihat faktor usia. Namun, nama besar keduanya masih sangat potensial untuk 'dijual'. Ia pun coba membandingkan dengan saat ketika melawan Mike Tyson, di mana laga tersebut juga dinobatkan sebagai pertarungan terbesar saat itu.

"Jika membandingkannya dengan Lewis vs Tyson kala itu, mereka juga bilang itu pertarungan 'telat', namun sukses meraup untung sangat besar. Begitu pun laga kali ini, pasti membuat sejarah lagi," ujar mantan juara dunia yang sering dijuluki 'The Lion' ini.

Sedangkan Goerge Foreman juga punya pandangan sendiri. "Mayweather itu sosok yang lebih hebat dari saya dan Muhammad Ali. Seperti pada umumnya petinju yang tak terkalahkan, mungkin ia terlihat sedikit terlalu percaya diri," ungkap 'Big George' yang justru menjagokan Pacquiao sanggup memenangkan laga sengit tersebut.
Sumber:viva.co.id

0 komentar: