Namun apes. Ia disetop polisi sungguhan saat melintas di jalur Busway, di Jalan Raya Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 29 Mei 2015 lalu. Ia disetop saat polisi tengah melakukan razia kendaraan Patuh Jaya.
Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Ipung Puronomo, motor itu memang terlihat aneh meskipun sekujur bodinya beratribut polisi, lengkap dengan pelat nomor polisi dan lampu rotator palsu.
Sebab, motor yang digunakannya tak lazim, dan tak sama dengan yang digunakan polisi, yakni Yamaha Diversion P900, Yamaha FZR 1300, Harley, serta Honda Golwing 1800 cc. Sementara yang ia gunakan, yakni berjenis Honda XP 1300 cc.
"Motifnya ya ingin gaya-gayaan di jalan, seolah-olah seperti polisi sungguhan. Pelaku sudah ditetapkan tersangka, dan saat ini masih melakukan pemeriksaan di Satranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Provos Polres Jakarta Barat," kata Ipung Purnomo.
Yang paling memprihatinkan, RH saat diamankan ternyata juga tidak bisa menunjukkan kelengkapan pengendara motor, berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Aksinya bahkan tak kali ini saja dilakukan. Beberapa bulan lalu, RH ternyata juga pernah melakukan aksi yang sama saat konvoi dengan teman-teman motor gedenya.
Kini, RH dijerat Pasal 508 KUHP tentang Ketertiban Umum. "Itu tindak pidana ringan (karenanya) tidak ditahan," ujar Ipung.
Sumber:viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar