Power Shovel merupakan alat berat gali dan muat tambang yang sering digunakan berupa skop mekanasi yang amat besar. Alat ini digerakkan oleh mesin uap, mesin bensin, mesin diesel atau dapat juga motor listrik.
Ukuran alat ini ditentukan oleh besarnya
sekop yang dapat digerakkan, baik dalam arah horizontal maupun
vertikal. Ukuran skop Power Shovel kecil berkisar ½ sampai 2 yard3 (1
yard = 3 ft = 90 cm) atau sekitar 0,36 m3 sampai 1,56 m3; ukuran sedang
berkisar 2 sampai 8 yard3 (1,56-18,2 m3), dan ukuran besar 8 – 35 yard3
(18,2 – 25,5 m3).
Dengan memberikan shovel attachment pada
excavator, maka didapatkan alat yang disebut dengan power shovel. Alat
ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan
sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini
juga dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).
Pada umumnya power shovel ini dipasang
di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara
lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di lapangan
digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari
tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah
shovel dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan
kendali hidrolis (hydraulic controlled).
Sumber:energitoday
0 komentar:
Posting Komentar