Senin, 26 Oktober 2015

Hukuman berat karena tidak sportifnya sang Legenda Rossi

Perjuangan pebalap Yamaha, Valentino Rossi, untuk menggapai gelar juara dunia MotoGP 2015 semakin berat. Rossi yang masih menjadi pemimpin klasemen sementara ini akan memulai balapan dari grid terakhir di seri terakhir di Valencia.

Itu menjadi hukuman yang diberikan Race Director MotoGP kepada The Doctor atas aksinya kepada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga menyebabkan Marquez terjatuh di GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Rossi dan Marquez saling berebut posisi tiga sejak lap-lap awal. Puncaknya saat melibas tikungan ke-14, Rossi yang berada di sisi dalam terlihat "memberikan" lututnya kepada Marquez yang berada di sisi luar. Akibatnya, Marquez pun tersungkur ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. 

Race Director dalam akun resmi Twitter MotoGP mengumumkan memberikan hukuman penalti pengurangan tiga poin buat Rossi. Tidak hanya itu, pebalap asal Italia itu juga harus memulai balapan dari belakang grid pada seri terakhir di Valencia, Spanyol.

Saat ini, Valentino Rossi masih menjadi pemuncak klasemen dengan perolehan 312 poin, sementara rekan setimnya, Lorenzo, ada di posisi kedua dengan hasil 305 poin. Marc Marquez jauh tertinggal di posisi ketiga dengan hasil 222 poin dan Pedrosa ada di posisi keempat dengan hasil 190 poin.


Sumber:kompas.com

0 komentar: