Minggu, 24 Mei 2015

Keuntungan apa jika

Indonesia gelar balapan bergengsi motoGP 2017

Antusias Penonton motoGP di Asia sangat besar dan salah satunya adalah Indonesia,maka khabar gembira promotor motoGP Dorna memberikan Indonesia peluang untuk menggelar Balapan bergengsi motoGP untuk musim 2017.

Dorna berharap Indonesia meningkatkan kualitas sirkuit International Sentul agar sesuai standar motoGP.Atmosfir motoGP di Asia sangat besar,karena alasan itulah kami setuju apabila Indonesia ingin menyelenggarakan balapan motoGP tersebut seperti yang sudah di lakukan oleh negara Malaysia.Dan jika Indonesia berhasil menyelenggarakan balapan paling bergengsi di dunia itu maka akan mendapatkan keuntungan meningkatnya perekonomian dan pemasaran parawisata ujar mentri Parawisata Arief Yahya.Keuntungan lain nya dari segi bisnis jelas sangat menguntungkan sekali bagi Indonesia,kesempatan ini juga untuk menginspirasi buat anak muda yang ada di Indonesia.
Arief memprediksi pengeluaran untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia dalam usaha untuk meningkatkan ekonomi di kegiatan pariwisata. “Perhitungan sementara selama empat hari berlangsungnya balap MotoGP 2017, akan terjadi pengeluaran sekitar US$91,73 juta atau setara Rp1,4 triliun,” tambah Arief.Indonesia pernah dua kali menyelenggarakan Grand Prix motor pada tahun 1996 dan 1997. Saat itu pembalap kelas 500 cc yang menjadi penguasa Sentul adalah Mike Doohan (1996) dan Tadayuki Okada (1997). Valentino Rossi (125 cc) dan Max Biaggi (250 cc) juga pernah membalap di Sentul.(TW)

0 komentar: