Jika nanti Honda New Sonic 150R yang baru diluncurkan PT Astra Honda
Motor (AHM) sukses di pasar, apresiasi tak hanya cukup disematkan untuk
para konseptor, tetapi juga perlu diberikan untuk deretan ”ayam jago”
Honda yang lebih dulu ”buka jalan” di Indonesia.
Ya, istilah ayam jago untuk sepeda motor bebek dengan suspensi depan layaknya Sepeda Motor Sport itu sudah akrab buat Honda sejak lama. Nama ”Sonic” justru menjadi anak kemarin sore yang baru ngetop di era milenium.
Paling
senior, Honda CT90, yang hidup di kisaran 1966 hingga 1979. Inilah
”mbahnya” model bebek sport Honda yang tak sempat mampir ke Indonesia.
Setelahnya,
di era yang semakin maju, Honda menelurkan Nova Series atau juga Nova
RS, ayam jago 2-tak era 1980-an. Nova Series saat itu diikuti dua model
di kasta tengah dan standar, yakni Nova R dan Nova S. Model ini lantas
digantikan dengan Nova Tena pada era 1990-an.
Generasi penerus
lahir dengan munculnya Nova Dash 125. Honda memberikan pendingin
radiator untuk model ini, lalu mengklaim sebagai salah satu sepeda motor
kencang di zamannya dan terkenal sebagai titisan Honda NSR.
Era 4-takSaat era 2-tak rontok, Honda terus
mempertahankan model ayam jago. Tuntutan zaman akhirnya membuahkan Honda
Nova Sonic 125 pada era milenium. Inilah generasi yang cukup menancap
di otak penggemar, dan namanya susah lekang hingga sekarang.
AHM
mulai mendatangkan model ini pada 2001, diperbarui dari generasi ke
generasi sampai akhirnya pada 2011 sepeda motor ini stop diimpor.
Bisa
dibilang, AHM sudah akrab dengan pasar ayam jago. Bahkan jauh sebelum
Suzuki mengubah Satria 120S sebagai bebek 2-tak menjadi Satria F yang
bereinkarnasi sebagai ayam jago pula pada 2004.
Namun penyandang
predikat pelopor ayam jago di Indonesia masih dipegang Suzuki yang cukup
sukses dengan RC Sprinter pada 1988, yang kemudian diikuti Yamaha
dengan Champ setahun setelahnya.
Honda pun berusaha mempertahankan ekspor Nova Sonic 125, hingga akhirnya
harus diakhiri menyusul penjualan yang tidak signifikan. Sebaliknya,
Suzuki semakin kuat dengan Satria F, bahkan merajai pasar ini sampai
saat ini.
Generasi baruSeiring berjalannya
waktu, Honda akhirnya mendesain ulang Sonic dengan New Sonic 150R.
Inilah generasi baru yang tak ada hubungannya dengan keluarga Sonic lama
dari Thailand. AHM bersama R&D Honda di Jepang mengembangkannya
khusus untuk pasar Indonesia.
Meski tak sedarah, namun New Sonic
seharusnya berterima kasih terhadap Sonic lama yang menancapkan pondasi
cukup kuat di kalangan biker. Nama ”Sonic” masih dikenal sebagai ayam
jago kencang yang sanggup bersaing dengan lawan, dan apakah nama besar
itu masih bertahan? Waktu yang akan menjawab.
Sumber:kompas.com ( Dony Apriliananda )
Jumat, 07 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar