Senin, 09 Juli 2018

PCX Hybrid pertama di Indnesia

Kompensasi sistem hibrida pada PCX Hybrid hanya menaikan efisiensi bahan bakar sebesar 2 – 3 persen dari PCX standar. Meski begitu ada poin positifnya buat konsumen, yaitu akselerasi PCX Hybrid lebih cepat.
Dari data pengujian internal yang diberikan pihak Astra Honda Motor (AHM), PCX Hybrid membutuhkan waktu 4,65 detik untuk berakselerasi 0 – 50 m. Sedangkan PCX standar catatan waktunya 5,13 detik.
Pengujian yang lain, yaitu jarak 0 – 200 m, PCX Hybrid menuntaskan dalam waktu 11,7 detik. Sementara PCX standar butuh waktu 12,3 detik.
Bila dirata-rata, akselerasi PCX Hybrid lebih cepat 0,5 detik dari PCX standar. Tidak terlalu signifikan, namun bisa dipastikan performanya lebih baik

Honda PCX Hybrid

 Kompas.com
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan

Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan
Kemampuan tambahan PCX Hybrid datang dari bantuan torsi. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion yang kemudian diolah Power Drive Unit (PDU) dan motor assist. Walau sudah diperkenalkan PCX Hybrid yang sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) belum ada harga resminya. Hanya saja AHM mengungkap prediksinya Rp 40 jutaan. PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PCX Hybrid Lebih Kencang dari Standar, Ini Buktinya", https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/24/090200715/pcx-hybrid-lebih-kencang-dari-standar-ini-buktinya.
Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan

Minggu, 15 Oktober 2017

Klasemen moto gp 2017

Persaingan antar pebalap untuk merebut gelar juara MotoGP 2017 semakin ketat. Meski finis di urutan kedua GP Jepang, Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 244 poin.
Andre Dovizioso menempasi posisi kedua dengan 233 poin. Selisih sang Baby Alien dengan pebalap tim Ducati itu hanya 11 poin, sehinga menjadikan keduanya sama-sama punya peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
 Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).
Kedua pebalap itu saling bersaing ketat, terbukti pada GP Jepang yang berlangsung di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017) siang, terjadi drama menjelang balapan usai, sampai akhirnya Dovizioso mengunci kemenangan.Sementara Maveric Vinales masih bertahan di posisi ketiga dengan 203 poin. MotoGP musim ini masih menyisakan tiga seri lagi, yaitu GP Phillip Island (Australia), GP Sepang (Malaysia), dan GP Valencia (Spanyol).



1.Marc MarquezRepsol Honda Team 244
2 Andrea DoviziosoDucati Team 233 -11
3 Maverick VinalesMovistar Yamaha MotoGP 203 -41
4 Dani PedrosaRepsol Honda Team 170 -74
5 Valentino RossiMovistar Yamaha MotoGP 168 -76
6 Johann ZarcoMonster Yamaha Tech 3 125 -119
7 Jorge LorenzoDucati Team 116 -128
8 Danilo PetrucciOCTO Pramac Racing 111 -133
9 Cal CrutchlowLCR Honda 92 -152
10 Jonas FolgerMonster Yamaha Tech 3 84 -160
11 Alvaro BautistaPull&Bear Aspar Team 70 -174
12 Aleix EspargaroAprilia Racing Team Gresini 62 -182
13 Scott ReddingOCTO Pramac Racing 56 -188
14 Jack MillerEG 0,0 Marc VDS 56 -188
15 Andrea IannoneTeam SUZUKI ECSTAR 50 -194
16 Loris BazReale Avintia Racing 45 -199
17 Pol EspargaroRed Bull KTM Factory Racing 42 -202
18 Alex RinsTeam SUZUKI ECSTAR 38 -206
19 Tito RabatEG 0,0 Marc VDS 29 -215
20 Karel AbrahamPull&Bear Aspar Team 28 -216
21 Hector BarberaReale Avintia Racing 25 -219
22 Michele PirroDucati Team 18 -226
23 Bradley SmithRed Bull KTM Factory Racing 14 -230
24 Mika KallioRed Bull KTM Factory Racing 11 -233
25 Sam LowesAprilia Racing Team Gresini 5 -239
26 Sylvain GuintoliTeam Suzuki ECSTAR 1 -243
27 Hiroshi AoyamaEG 0,0 Marc VDS 0  
28 Kohta NozaneMonster Yamaha Tech 3 0  
29 Katsuyuki NakasugaYamalube Yamaha Factory Racing 0  
30 Takuya TsudaTeam SUZUKI ECSTAR 0  
–– ADVERTISEMENT ––

Jumat, 13 Januari 2017

Honda kuasai 73,86 persen sepeda motor

Kalender penjualan sepeda motor nasional tahun 2016 berakhir sudah. Dan Honda, melalui PT Astra Honda Motor (AHM) tetap menjadi raja penjualan sepeda motor di lingkup domestik dengan market share ​sebanyak 73,86 persen.
Jumlah tersebut meningkat dari torehan tahun lalu yang sebesar 68,7 persen. Penjualan PT AHM disumbang varian bebek sebanyak 401.601, skutik 3.661.284 unit, dan sport 318.003.
Menguntit di posisi kedua ada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mampu merebut kue penjualan sebesar 23,50 persen. Hasil penjualan Yamaha sebagian besar disumbang oleh varian skutik yang terjual sebanyak 1.011.252 unit, kemudian sport 225.280 unit, dan bebek 157.546 unit.
 
 
Selanjutnya, ada ​nama Kawasaki yang berhasil melego kendaraan total sebanyak 97.622 unit sepanjang 2016. Hasil tersebut membuat pabrikan ini menguasai 1,65 persen market share​.
Di posisi ketiga dan keempat bertengger nama Suzuki dan TVS yang ​market share​-nya hanya di bawah 1 persen. Suzuki mendapat jatah 0,96 persen, sedang TVS mendapat bagian sebesar 0,03 persen.
Untuk Suzuki, sebagian besar hasil penjualan masih mengandalkan model bebek yang terjual 40.103 unit, disusl skutik 15.070 unit, dan sport 1.651 unit. Sedang TVS penjualan terbanyak ditorehkan model sport yakni 1.299 unit, skutik 398 unit, dan bebek 176 unit.
Secara akumulatif, kelima pabrikan tersebut menjual sebanyak 5.931.285 unit kendaraan sepanjang tahun 2016. Jika melihat data penjualan AISI tahun 2015, jumlah tersebut jelas mengalami penurunan, karena di tahun 2015 kelima pabrikan anggota AISI ini mampu menjual sebanyak 6.480.155 unit kendaraan.
Nah, menarik ditunggu target penjualan AISI di tahun 2017, apakah akan tetap optimis atau cenderung realistis. Mari kita lihat saja.

 Data AISI 2016
 

Motor Honda makin perkasa

Honda menutup lembaran terakhir 2016 dengan gemilang. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membuktikan, merek sayap mengepak itu absolut sebagai penguasa motor di Indonesia dengan pangsa pasar 73,86 persen, menjual motor 4.380.888 unit.
Pesaing terdekat, Yamaha, bersusah-payah mengejar dan mentok dengan market share 23,5 persen, menjual motor sebanyak 1.394.078 unit dalam setahun. Melengkapi podium ada Kawasaki yang mampu menjual 97.622 unit dengan market share 1,65 persen.

Hasil gambar untuk motor honda terbaru 2017

Sebagai pelengkap merek yang terdaftar sebagai anggota AISI, Suzuki menjual sepeda motor 56.824 unit atau mencicipi market share 0,98 persen. Lalu ada juga TVS yang menjual motor di Indonesia sebanyak 1.873 unit, atau 0,03 persen dari total pasar.
Lagi-lagi, Honda begitu dominan. Bahkan merek ini menguasai hampir semua segmen. Mengomentari hal ini, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya justru merendah. Bahwa angka-angka, mulai dari penjualan dan market share hanyalah sebuah hasil dari proses.
”Kami tidak ada (target) harus (mengumpulkan) sekian-sekian (market share dan penjualan). Bukan prioritas. Kalau kami bikin produk pun, dianalisa, maunya (konsumen) seperti apa. Pertimbangannya itu. Kalau kita bisa deliver, otomatis semua angka tercapai,” ucap Margono, (13/1/2016).
Kendati demikian, kepada KompasOtomotif Margono mengatakan bahwa pencapaian itu memang harus disertai dengan paket lengkap untuk mendapatkan apresiasi konsumen. Apa itu?
Pria ramah itu pun membeberkan banyak hal, mulai brand Honda itu sendiri, produk yang sesuai ekspektasi, aktivitas, dan aftersales.
”Intinya, apa yang konsumen mau, kami deliver, sesuai atau di atas ekspektasi. Seperti saat kami mau masuk ke big bike, kan sepertinya susah dibandingkan dengan investasi besar dan pasar yang kecil. Tapi kami lihat ada segmen, masa tak bisa ada sesuatu dari sisi produk di situ?” kata Margono.
Melihat data distribusi 2016, perolehan lima merek anggota AISI secara keseluruhan sebesar 5.931.285 unit. Hasil tersebut mengalami penurunan 8,47 persen dibandingkan 2015 dengan selisih 548.870 unit.


Sumber: kompas.com

Minggu, 11 Desember 2016

KTM duke 250 2017

KTM akhirnya secara resmi menunjukkan tampang Duke 250 model 2017. Sepeda motor telanjang bermesin seperempat liter itu absen di EICMA karena KTM lebih memilih memajang Duke 390. Kendati demikian akhirnya Duke 250 dikonfirmasi bakal dijual di sejumlah negara.
Dikenalkan Maret 2015, tipe ini menjadi versi pilihan dari keluarga Duke untuk pasar yang membatasi kapasitas mesin tertentu. Motor ini masih menggunakan mesin silinder tunggal, 248,8 cc, injeksi, dengan tenaga maksimal 30,5 tk @9.000 rpm dan torsi puncak 24 Nm @7.250 rpm.
Kini, KTM menonjolkan sisi premium dari Duke 250. Desain barunya mirip dengan tipe 390, namun sayang tak dilengkapi dengan lampu utama LED dan panel instrumen dengan layar TFT yang mengesankan.



Sebagai gantinya, merek asal Austria itu menyematkan lampu utama halogen, dan panel instrumen mengandalkan layar LCD, sama seperti versi 2016.
Sistem saluran gas buang diperbaiki lebih ringkas. Ada beberapa komponen yang membesar, karena KTM menyesuaikan dengan aturan emisi gas buang Euro4.
Kapasitas tangki kini mencapai 13,4 liter. Sistem pengereman dipasangi cakram 300 mm di depan, dan 230 mm di belakang, dan ABS menjadi peranti standar.
Slipper clutch untuk pengoperasian kopling dan perpindahan gigi yang mulus sudah disertakan, namun sistem ride by wire seperti Duke 390 tak diikutsertakan. Harga? Belum diumumkan.

Sumber:Kompasotomotif

Technologi CBR 250RR

Honda CBR250RR diluncurkan dengan mengusung sejumlah teknologi canggih dan modern. Bahkan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen mengklaim bahwa semua bekal yang diberikan berada satu level di atas para pesaing.





Sebenarnya, paling ditunggu adalah besaran torsi dan tenaga. Namun, AHM masih menyembunyikannya, tunggu semua fix dan siap diumumkan. Tapi yang jelas, mesin baru akan lebih canggih, 249,7 cc DOHC 2-silinder paralel menggunakan 8-katup berpendingin cairan plus kipas.
Demi membuat mesin yang sangat ringkas, banyak teknologi diterapkan seperti meletakkan primary driver gear ke dalam cam chain. Pompa oli ada di sisi kanan terintegrasi dengan mesin. Selebihnya, menempatkan saluran pernapasan mesin di belakang silinder, dan meletakkan pompa air di kepala silinder seperti yang diterapkan RC213V.
Lebar mesin baru ini hampir sama dengan mesin 1-silinder di kapasitas yang sama, berkat teknologi yang diterapkan. Bagian penting lain di layout power unit yaitu downdraft air intake. Air cleaner dipindahkan dari posisi yang biasanya di belakang silinder menjadi di atas silinder.
Resistensi asupan udara telah berkurang dan memberikan kontribusi optimal di seluruh rentang kecepatan. Hal ini memberikan kontribusi karakter tenaga dikombinasikan dengan desain mesin yang kompak, mampu mengoptimalkan penyebaran bobot.
Jok pengendara diperkecil pada bagian depan, memberikan kebebasan maksimal saat melakukan pengendalian.
Electrical dam Sistem kontrol
Ini yang juga canggih. Demi menghadirkan pengendalian optimal bagi pengendara, diimplementasikan teknologi throttle-by-wire atau dikenal TBW.  All New Honda CBR250RR merupakan model pertama di kelasnya yang mengaplikasikan TBW, menghadirkan akselerasi halus dan stabil yang lebih presisi.
Accelerator Position Sensor (APS) yang diletakkan di sisi kiri gas akan mendeteksi secara otomatis putaran tuas gas dan mengirimkan signal elektrik ke ECU. Sistem ini juga diaplikasikan pada RC213V.
Untuk memaksimalkan fungsi TBW, dilengkapi riding mode selector sehingga pengendara dapat menikmati berkendara di berbagai kondisi jalan. Mulai berkendara secara agresif di jalan pegunungan hingga berpetualang di perkotaan dengan berboncengan dengan nyaman.



Sumber:kompas