Komponen fast moving pada kendaraan, adalah komponen yang selalu menjadi sasaran para jiplakers (pemalsu). Salah satunya adalah busi. Bentuknya yang kecil, peran busi pada sepeda motor sangat besar.
Buktinya, jika komponen berukuran kecil yang termasuk fast moving ini mati, dipastikan sepeda motor akan ngadat, karena tidak ada pengapian di ruang bakar.
Busi termasuk komponen yang bekerja secara continue, untuk
memberikan pengapian selama mesin menyala. Hal ini akan membuat usia
pakai busi lebih cepat rusak/sering diganti. Kualitas barang/komponen
yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keawetan.
Nah, yang jadi masalah adalah, sekarang marak busi palsu dijual
di pasaran. Menurut laporan yang masuk ke meja redaksi, kasus pemalsuan
busi saat ini semakin marak beredar di masyarakat. Bahkan, salah satu
produsen busi telah membuat laporan ke pihak yang berwajib atas
pemalsuan mereknya.
Hal ini juga diamini oleh Ari karyawan swasta yang tinggal di daerah
Bekasi Timur, Jawa Barat. "Ketahuannya waktu saya servis motor, mekanik
langganan saya bilang, busi harus diganti karena merek palsu. Saya
sempat kaget, padahal busi itu saya beli seminggu sebelumnya dari toko
spare part dekat rumah, dan harganya mahal Rp13 ribu," kata Ari sambil
kesal.
Jadi bagi para konsumen, yang juga pemilik kendaraan bermotor roda dua,
sebaiknya lebih berhati-hati dan jeli jika membeli busi atau spare part
yang lainnya.
Sumber:metrotvnews.com
Repost:twmotorsport
0 komentar:
Posting Komentar