Pabrikan sepeda motor Honda rupanya tengah
mengembangkan produk anyar dengan mesin dua-tak. Kabar ini terbukti
dari paten mesin yang dilakukan Honda ke United States Patent and
Trademark Office (UPSTO).
Mesin dua-tak dikenal jauh lebih
sederhana ketimbang mesin empat-tak. Namun, dua-tak punya diferensiasi
sendiri, di mana mesin lebih bertenaga dan lebih ringan hingga memiliki
banyak penggemar.
Sejauh ini, dua-tak memang telah banyak
ditinggalkan karena dikenal beremisi buruk dan boros. Setidaknya kondisi
ini juga terjadi di Indonesia.
Dilansir Gizmag, Selasa
28 Juli 2015, yang menarik dari paten dua-tak ini, Honda
menggabungkannya dengan dengan sistem injeksi bahan bakar. Sistem ini
tentu akan menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan pendinginan piston
lebih baik.
Berdasarkan gambar sketsa, paten baru
menggambarkan mesin dua-tak baru dengan sistem injeksi dipasang di
belakang silinder, mengarah ke atas ke arah dinding belakang lubang
silinder.
Injektor diatur untuk menyemprot bahan bakar ketika piston sudah
dekat dengan puncak, sehingga bahan bakar yang tidak terbakar tidak akan
menyapu keluar dengan gas buang. Sehingga silinder dan piston bisa
lebih baik secara parsial.
Honda percaya, desain ini dapat membantu
menghilangkan beberapa kompleksitas desain dua-tak konvensional
lainnya, di mana langkah ini dianggap dapat membantu menekan biaya
produksi dan pemeliharaannya yang mudah.
Akankah kepopuleran mesin dua-tak bakal kembali bangkit?
Sumber:vivaotomotif.com
Minggu, 02 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar