Duo pimpinan klasemen sementara balap MotoGP, Valentino Rossi (Yamaha
Movistar/Italia) dan Jorge Lorenzo (Yamaha Movistar/Spanyol), sepakat
waspada terhadap kebangkitan Marc Marquez (Honda Repsol/Spanyol) untuk
perburuan tahta Juara Dunia musim 2015.
Terlebih setelah pebalap asal Spanyol itu kembali jadi juara di
MotoGP Amerika di Indianapolis, Senin dinihari dengan menglahkah Lorenzo
dan Rossi. Ini untuk ketujuhkali Marquez juara di Indianapolis.
Rossi dan Lorenzo sepakat menganggap Marquez menjadi lawan berat
dalam perburuan galar juara dunia memasuki paruh kedua MotoGP 2015. Ini
tercermin dari performa ciamik di kualifikasi dan latihan resmi GP
Indianapolis, dimana selalu mampu tampil impresif menjadi yang tercepat.
Marquez unjuk gigi lagi setelah sempat ‘tenggelam’ di awal musim 2015.
Ia hanya sekali juara dan tiga kali retired dalam tujuh balapan pertama.
Ia memberikan perlawanan sengit kepada Rossi di GP Belanda, dan keluar
jadi juara di GP Jerman dan terakhir di GP Amerika yang bisa
mempecudangi Lorenzo.
Sejauh ini Marquez masih terpaku di peringkat ketiga di bawah Rossi dan Lorenzo di peringkat kedua.
“Kami tidak ingin membuat kesalahan bodoh dengan berpikir
mengesampingkan Marc. Dia memang terlihat cukup jauh tertinggal di
klasemen, tapi dia akan sangat tangguh dan itu setidaknya terlihat di
Indianapolis ini,” kata Rossi seperti dilansir MotoGP.
Ditambahkan Rossi, ada tiga trek di depan di mana Marquez akan sangat
tangguh. Selain GP Indianapolis, Marquez sangat punya rekor bagus di
Sirkuit Brno (Republik Ceko), dan pada Sirkuit Silverstone (Inggris).
Komentara senada datang dari Lorenzo seraya mengatakan masih terlalu
dini jika membuang Marquez dari calon juara dunia lagi. Ia mebyebut
masih ada sembilan seri, jadi segala kemungkinan masih dapat terjadi.
YAMAHA LEBIH BERPELUANG
Dani Pedrosa (Honda Repsol/Spanyol) mengaku kesulitan memprediksi
persaingan juara tahun ini. Namun Pedrosa menilai persaingan perebutan
gelar juara dunia tinggal menjadi milik duo rider Yamaha.
“Jorge mempunyai ritme yang bagus pada empat trek yang berbeda. Dia
bisa memenangi empat balapan dari sembilan seri tersisa. Jadi, dia
menutupi banyak ketertinggalan poin. Tapi Valentino seperti kita tahu
sangat hebat di moment yang dia butuhkan. Dia akan terus mengambil
banyak poim untuk mengamankan posisi pemuncak klasemen,”kata Pedrosa.
Menurut Pedrosa, persaingan perebutan juara dunia akan lebih sangat menraik di banding musim sebelumnya.
Sumber:poskotanews.com
Selasa, 11 Agustus 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar