PT Astra Honda Motor berhasil menuai pertumbuhan penjualan 18,7 persen
pada Juni 2015, dengan hasil 361.767 unit dibandingkan Mei, 304.900
unit. Hasil ini lebih tinggi dari eskpektasi produsen sekaligus pemasar
sepeda motor terbesar di Indonesia itu.
General Manager Sales
Division AHM Thomas Wijaya mengatakan pertumbuhan penjualan menjelang
Hari Raya Lebaran tahun ini melebihi perkiraan sebelumnya, mengingat
saat ini daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. Hal ini merupakan
salah satu respon positif dari masyarakat.
“Melihat berbagai
dampak akibat pelemahan kondisi perekonomian nasional, pada awalnya kami
memperkirakan pertumbuhan menjelang lebaran tidak lebih dari 10 persen.
Akan tetapi penjualannya dapat tumbuh 18 persen jika dibandingkan bulan
sebelumnya," ucap Thomas dalam keterangan resminya, Rabu (22/7/2015).
Berdasarkan
data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan secara
nasional tercatat 574.714 unit, Juni 2015. Honda menggenggam 62,9 persen
pangsa pasar sekaligus mendomiasi penjualan.
Penjualan Honda
masih ditopang oleh segmen skutik dengan sumbangan 316.616 unit, juga
tumbuh 18,1 persen. Model andalan Scoopy eSP yang baru saja diluncurkan
mampu terjual 37.572 unit, melesat 78,4 persen dari bulan sebelumnya.
Model lain, seperti BeAT terjual 158.048 unit (naik 9,9 persen), Vario
120.263 unit (17,2 persen), PCX 420 unit (45,3 persen).
Di segmen
bebek, Honda hanya mampu menjual 33.001 unit. Uraiannya, Revo terjual
19.730 unit, Supra 12.344 unit, dan Blade 927 unit. Sedangkan sport,
tercatat penjualan 12.158 unit. Honda CBR (150 dan 250) menyumbang 6.788
unit, sedangkan moge Honda terjual 48 unit.
Sumber:kompas.com
Kamis, 23 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar