Penyebab jatuhnya Casey Stoner dalam balap ketahanan Suzuka 8 Hours di
Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (26/7/2015) semakin jelas. Honda Racing
Corporation (HRC) memastikan bahwa penyebab utama yang menyebabkan juara
dunia MotoGP 2 kali itu terpelanting adalah masalah throttle (bukaan gas).
HRC pun memberikan pernyataan maaf secara resmi kepada Casey Stoner yang dilansir pada website, dan mengatakan telah menemukan detail penyebab kecelakaan setelah melalui proses analisis tim.
Dijelaskan bahwa throttle yang digunakan tidak memenuhi spesifikasi khusus untuk balap ketahanan, dan berbeda dari throttle standar yang dipakai pada Honda CBR1000RR versi jalanan. Alhasil, di tengah lomba malfungsi komponen ini tak dapat dihindari.
26 derajat
Pada pernyataan lain dijelaskan, beberapa jam setelah kejadian HRC mengecek berdasarkan data yang terekam pada komputer, bahwa throttle membuka dengan sendirinya 26 derajat. Ini yang membuat Stoner tak bisa mengendalikan kecepatan di tikungan dan terempas.
”Di
tikungan sebelum jatuh, saya tidak punya waktu lagi menarik tuas
kopling, sehingga saya harus jatuh dengan kecepatan berlebih. Saya
mencoba menegakkan sepeda motor agar kecepatan berkurang, tapi sudah
hampir menabrak dinding. Lalu saya putuskan untuk melepas sepeda motor
dan membenturkan pada pembatas, ternyata lebih keras dari yang terlihat
sehingga saya cedera,” kata Stoner.
HRC masih menyelidiki mengapa throttle
membuka dengan sendirinya, dan mengirim sepeda motor ke markas HRC.
Yang jelas, masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya dan HRC akan
berhenti menggunakan throttle dengan spesifikasi tersebut. Jenis baru akan dibuat yang dikatakan bakal lebih cocok untuk balap ketahanan.
Pupus harapan
Stoner
membela tim Musashi RT Harc-Pro bersama Takumi Takahashi dan Michael
van der Mark. Stoner yang turun sebagai pebalap kedua terjatuh ketika
memimpin balapan yang memasuki jam kedua. Alhasil, harapan tim menyabet
kemenangan tiga kali beruntun pupus.
Balapan dimenangi Yamaha
Factory Racing Team yang diperkuat dua pebalap MotoGP, Bradley Smith dan
Pol Espargaro, serta Katsuyuki Nakasuga.
Sumber:kompas.com
Jumat, 31 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar