Kalender penjualan
sepeda motor nasional tahun 2016 berakhir sudah. Dan Honda, melalui PT
Astra Honda Motor (AHM) tetap menjadi raja penjualan sepeda motor di
lingkup domestik dengan market share sebanyak 73,86 persen.
Jumlah tersebut meningkat dari torehan
tahun lalu yang sebesar 68,7 persen. Penjualan PT AHM disumbang
varian bebek sebanyak 401.601, skutik 3.661.284 unit, dan sport 318.003.
Menguntit di posisi kedua ada PT Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mampu merebut kue penjualan
sebesar 23,50 persen. Hasil penjualan Yamaha sebagian besar disumbang
oleh varian skutik yang terjual sebanyak 1.011.252 unit, kemudian sport
225.280 unit, dan bebek 157.546 unit.
Selanjutnya, ada nama Kawasaki yang
berhasil melego kendaraan total sebanyak 97.622 unit sepanjang 2016.
Hasil tersebut membuat pabrikan ini menguasai 1,65 persen market share.
Di posisi ketiga dan keempat bertengger nama Suzuki dan TVS yang market share-nya hanya di bawah 1 persen. Suzuki mendapat jatah 0,96 persen, sedang TVS mendapat bagian sebesar 0,03 persen.
Untuk Suzuki, sebagian besar hasil
penjualan masih mengandalkan model bebek yang terjual 40.103 unit,
disusl skutik 15.070 unit, dan sport 1.651 unit. Sedang TVS penjualan
terbanyak ditorehkan model sport yakni 1.299 unit, skutik 398 unit, dan
bebek 176 unit.
Secara akumulatif, kelima pabrikan
tersebut menjual sebanyak 5.931.285 unit kendaraan sepanjang tahun 2016.
Jika melihat data penjualan AISI tahun 2015, jumlah tersebut jelas
mengalami penurunan, karena di tahun 2015 kelima pabrikan anggota AISI
ini mampu menjual sebanyak 6.480.155 unit kendaraan.
Nah, menarik ditunggu target penjualan
AISI di tahun 2017, apakah akan tetap optimis atau cenderung realistis.
Mari kita lihat saja.