Senin, 09 November 2015

Ternyata Rosi legenda yang tak mau menerima kekalahan!

Tudingan dirinya jadi bodyguard Jorge Lorenzo di MotoGP Valencia dianggap Marc Marquez sebagai penghinaan. Marquez menyebut dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk bisa merebut posisi terdepan.

"Jika saya memang seperti itu (menjadi pengawal Lorenzo) saya akan melambat lima sampai 10 detik di belakang Lorenzo, bukan dua persepuluh detik. Itu akan lebih mudah karena saya tidak perlu mengambil risiko," seru Marquez usai balapan di Valencia.

Memulai balapan dari posisi dua, Marquez menyentuh garis finis di posisi yang sama. Sepanjang 30 putaran balapan berlangsung dia terus membayangi Lorenzo.


Marquez sepertinya akan bisa menyalip Lorenzo setelah jarak kedua pebalap di sekitar seperempat terakhir race cuma 0,2 detik. Tapi momen yang ditunggu-tunggu itu tidak datang. Marquez seperti kehilangan agresivitasnya dan tak seperti biasanya yang nekat melakukan manuver menyalip.

Kondisi itulah yang kemudian membuat Rossi melontarkan tudingan lain pada Marquez. The Doctormenyebut Marquez sudah bertindak sebagai bodyguard untuk mengamankan jalan Lorenzo ke podium teratas.

"Itu (tudingan) yang sulit diterima...karena saya sudah memberikan 100%."

"Anda tahu, dia sudah mengatakan itu setelah di Phillip Island. Itu hal yang tidak saya mengerti karena di Phillip Island saya memberinya (Rossi) lima poin (dengan menyalip Lorenzo jelang balapan tuntas dan menjadi juara). (Andrea) Inannone memberinya empat poin."

"Setelah di Phillip Island dia datang ke saya, mengatakan maaf, menjabat tangan dan yang lainnya. Lalu kami tiba di Malaysia dan dia berbicara di hari Kamis itu (menuding Marquez mendukung Lorenzo jadi juara dunia)," ucap Marquez di Motorsport.com.

Sumber:detik.com

0 komentar: