Selasa, 03 November 2015

Manuver Marquez memberi pelajaran Sang Legenda Rosi

Direktur Keselamatan MotoGP, Franco Uncini angkat bicara soal desakan kubu Valentino Rossi untuk mengusut tuntas manuver Marc Marquez saat balapan di Sepang. Movistar Yamaha juga mengklaim kalau pembalap Spanyol terjatuh bukan karena senggolan Rossi.

Menurut Uncini segala keputusan yang sudah dilakukan Race Direction telah melewati tahap investigasi. Dan hasilnya, Rossi tampak jelas telah mendorong Marquez hingga terjatuh.
Marc Marquez dan Valentino Rossi (foto: AFP)

"Setelah kami melihat tayangan ulang, kami segera memberi hukuman untuk Valentino Rossi. Bagi kami tampak jelas, kalau ia (Rossi) mendorong Marquez," jelas Uncini.

"Tapi kami memutuskan untuk terus mengikuti perlombaan, kemudian berbicara kepada pembalap yang bersangkutan, dan melihat kembali benturan itu," terangnya.

Uncini juga menganggap jika manuver yang dilakukan Marquez merupakan kesengajaan untuk memperlambat pergerakan Rossi, hal itu dianggap takkan membuahkan hukuman buat Marquez.

"Kenapa kami harus menghukum pembalap yang melakukan manuver menyalip sama dengan 1000 orang lainnya? Selama mereka berada dalam aturan, balapan mereka diterima, mereka adalah tontonan," tegas Uncini. 

Sementara itu Rossi pun harus pasrah diganjar hukuman penalti tiga poin. Dengan kata lain The Doctor akan start paling terakhir pada balapan di Valencia, 8 November mendatang.

Namun kubu Repsol Honda tak puas dengan hukuman yang diberikan Rossi dan dianggap terlalu ringan. Bahkan pihak pengawas lomba dianggap takut memberikan hukuman yang lebih berat karena terbentur nama besar Rossi.

"Keputusan itu terlalu penting, dan bukan karena yang bersangkutan adalah Rossi, tetapi karena itu akan mempengaruhi hasil dari kejuaraan," tegasnya.

Sumber:metrotvnews.com

0 komentar: