
Pada seri motogp di Qatar lalu, performa The Doctor memang impresif. Rider veteran tersebut mampu menumbangkan sejumlah pebalap muda yang selama ini jadi pengganjalnya, mulai Jorge Lorenzo, duo Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, hingga sang juara bertahan, Marc Marquez. Seri pembuka di Losail seakan menjadi tempat bagi Rossi untuk menunjukan bahwa dia masih memiliki cukup energi di tengah gempuran para rider muda.
Start dari grid ke delapan dan sempat tercecer di posisi sepuluh, legenda hidup motoGP tersebut seakan memberikan pelajaran bagi para rider muda bagaimana caranya membalap dengan baik dan benar. Lewat manuver-manuver take over yang menjadi ciri khasnya, pebalap nyentrik ini mampu melesat sampai garis finish dan berhak naik ke podium pertama.
Meski terlihat sangat sulit, sesumbar Rossi tentang gelar juara dunia tersebut cukup masuk akal. Seperti dilansir laman Crash (8/4/2015), Rossi mengatakan bahwa saat ini dia sedang dalam kepercayaan diri tinggi menyusul hasil bagus di Qatar. Rossi menganggap kemenangan di seri night race Losail itu seperti titik balik performanya dalam kalender motoGP 2015.
Dengan kembalinya Rossi ke Yamaha dan dukungan tim Movistar Yamaha, si pemilik nomor 46 itu menegaskan bahwa dia telah mendapatkan kembali apa yang dia tak rasakan ketika masih bergabung di tim Ducati.
Menanggapi persaingan dengan teammate-nya, Jorge Lorenzo, dan juga duet Ducati yang tengah naik daun, serta Marc Marquez yang pasti akan menebar ancaman, Rossi berujar bahwa dirinya sanggup tampil kompetitif dan ingin berfokus pada balapannya sendiri. Rossi juga mengatakan bahwa dia tak ingin meremehkan para pesaingnya. Seri berikutnya yang bertajuk Grand Prix of the Americas di Austin, Texas akan menjadi pembuktian sesumbar seorang Valentino Rossi.
sumber:semisena.com
0 komentar:
Posting Komentar