Jumat, 28 Agustus 2015

Tidak ada diskon untuk moge honda

Deretan moge atau sepeda motor dengan kapasitas mesin besar cukup banyak di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Salah satu all-out adalah PT Astra Honda Motor (AHM) yang memajang seluruh line up moge di selasar Hall 10, ICE, BSD City, Tangerang.

Booth mengusung tema "Excites the World", memajang enam tipe big bike yakni CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F, CB650F, CB500F, dan CB500X. Selain menghadirkan jajaran big bike, AHM memanjakan pengunjung dengan menghadirkan replika motor sport balap Honda RCV213V yang merupakan tunggangan dua pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP.

Ini menjadi daya tarik sendiri, mengingat bodi sepeda motor sudah ”mengandung semangat Satu Hati” sejak AHM mensponsori tim ini. RCV213V telah mengantarkan Honda mencetak kemenangan yang ke-700 dalam ajang MotoGP sejak balapan World Grand Prix pertama pada 1961 seiring dengan kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Indianapolis (10/8.2015).

”Harga masih sama dengan saat launching beberapa waktu lalu. Tidak ada kenaikan. Tapi karena masih baru, tidak ada promo di GIIAS. Kami hanya akan memberi jaket ekslusif untuk setiap pembelian produk big bike,” ujar salah satu penjaga stand Honda kepada KompasOtomotif, Kamis (27/8/2015).

Harga CBR1000RR SP dipatok Rp 575 juta, sementara NM4 Vultus berbanderol Rp Rp 435 juta. Lalu, duo model sport kelas 650 cc yakni CBR650F ABS dan Honda CB650F ABS, dipasarkan dengan dua pilihan warna. CBR650F ABS dengan warna Graphite Black dan HRC Tricolor dipasarkan seharga Rp 240 juta. Sedangkan CB650F ABS warna Mat Gunpowder Black Metallic dan Pearl Queen Bee Yellow dipasarkan Rp 235 juta.

Di kelas 500 cc, ada CB500X ABS dan Honda CB500F, masing-masing dihargai Rp 135 juta dan Rp 125 juta, sekaligus menjadikannya sebagai deretan moge Honda paling murah untuk saat ini di Indonesia.

”Sayang belum ada diskon atau bonus apa gitu. Saya berencana ambil CB500X ABS seharga Rp 135 juta, karena tidak ada lagi merek lain yang punya model adventure seperti ini (dengan harga terjangkau),” ujar Rahmat Salim, salah satu peminat moge Honda di GIIAS 2015.

Sumber:kompas.com ( otomotif )

Rabu, 26 Agustus 2015

moge Honda ,Yamaha,Kawasaki,mana yang paling laku?

Deretan motor gede (moge) bertenaga super ikut memeriahkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Motor-motor tersebut diketahui memiliki mesin berkapasitas di atas 250cc.

Setidaknya, terdapat tiga perusahaan otomotif raksasa asal Jepang yang ikut dalam pameran otomotif yang berlangsung sejak tanggal 20 hingga 30 Agustus di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.

Diketahui, Honda dan Yamaha mulai melirik segmen moge dengan meluncurkan beberapa model baru tahun ini di Indonesia. Sebelumnya, Kawasaki telah meluncurkan dua model premium baru sejak pertengahan Januari 2015, yaitu Kawasaki Ninja H2 dan H2R.

Menurut Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, kehadiran dua perusahaan motor dengan meluncurkan motor premiumnya tidak membuat Kawasaki ciut nyali untuk berjualan di Tanah Air.
“Kami santai saja, untuk di GIIAS ini animo masyarakat lumayan sih ya. Sebenarnya kita enggak konsen berjualan di sini, kalau ada sih syukur, tapi tetap ada sih sampai hari ini, 5 unit (terjual),” ujar Bobby Bharata kepada VIVA.co.id, Selasa 25 Agustus 2015.

Berbeda dengan Kawasaki, Honda melalui Bigbike Consultant Wahana, Ahmad Sobari, mengungkapkan penjualan moge di GIIAS cukup baik. Bahkan dua motor besar mereka telah habis terjual sehingga konsumen harus inden selama dua bulan.

“CB500F sama CB500X sudah sold out, konsumen yang menginginkan motor ini harus inden selama dua bulan. Uang booking-nya Rp15 juta sampai Rp20 juta, tergantung motornya,” ujar Sobari kepada VIVA.co.id.

Sementara itu, Yamaha tak mau kalah dengan deretan mogenya. Menurut Kepala Cabang Yamaha CBU Mekar, Kevin, respons masyarakat terhadap moge Yamaha cukup besar. Hal tersebut terlihat dengan penjualannya yang sudah mencapai sembilan unit sampai hari ini.

Booking-nya Rp10 juta, semua motor ready kecuali R1 dan T-Max. Kalau inden itu sekira dua bulan,” kata Kevin.

Sumber:viva.com otomotif

Rupiah melaemah,harga moge naik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Tercatat rupiah tembus Rp14 ribu per dolar AS.

Kondisi tersebut tentu akan memengaruhi industri otomotif nasional, terlebih bagi kendaraan yang didatangkan secara utuh ke Indonesia. Diprediksi, kondisi tersebut akan memengaruhi harga jual kendaraan-kendaraan tersebut.

Menurut Honda melalui Bigbike Consultant Wahana, Ahmad Sobari, pihaknya sejauh ini belum melakukan aksi naik harga terkait rupiah yang terus melemah. “Sampai saat ini animo masyarakat masih baik. Dolar memang naik, tapi kita masih belum merevisi harga hingga saat ini,” ujarnya kepada VIVA.co.id, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Rabu 26 Agustus 2015.

Hal senada juga diungkapkan Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata. Pabrikan 'geng hijau' itu mengaku telah melakukan antisipasi kenaikan dolar terhadap nilai tukar rupiah, sehingga pihaknya masih enggan untuk merevisi harga hingga saat ini.

“Harga yang kita tawarkan sebenarnya sudah antisipasi dari kenaikan dolar seperti saat ini, sehingga kita masih belum ada keinginan untuk revisi harga,” katanya saat ditemui VIVA.co.id.

Senada dengan Honda dan Kawasaki, pabrikan garpu tala, Yamaha, juga demikian. Pihaknya mengaku masih mematok harga sama dengan motor barunya yang belum lama meluncur, YZF-R1 dan YZF-R1M.

“Harga masih sama, belum ada kenaikan. Kalau booking harga saat ini, tidak akan ada kenaikan harga walaupun barang baru ready sekira dua bulan ke depan,” ujar Kepala Cabang Yamaha CBU Mekar.


Sumber:viva.com

BERANI?gores mobil anda dengan paku?

Semakin padatnya jalan raya memperbesar kemungkinan mobil atau kendaraan tergores oleh pengguna jalan lain. Entah karena bersenggolan dengan sepeda motor, serempetan, atau sengaja digores oleh benda tajam, kemungkinan itu selalu ada.

Berhubungan dengan hal tersebut, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Hall 3 ICE, BSD City, Tangerang Selatan, terdapat pemandangan tak biasa di stand milik WetGloss. Beberapa orang menggores-goreskan paku ke bodi Porsche 911.

Cukup miris, tapi ternyata ini adalah cara menunjukkan keunggulan produk pelindung cat dari goresan. ”Ini adalah permanent coating, bukan pernis. Melapisi cat mobil dengan cara disemprotkan, bergaransi lima tahun,” kata Maverick Jonathan, Direktur PT Cemerlang Abadi, menyeletuk.

Tak lama kemudian Erick—panggilan Maverick—bercerita bahwa WetGloss adalah inovasi baru. Pelapis cat anti gores itu diklaim memiliki daya tahan gores empat kali lebih kuat dari cat orisinil. Cat orisinil memiliki ketebalan 67-200 mikron, sedangkan WetGloss dikatakan mencapai 800 mikron.

Dari percobaan menggoreskan paku ke bodi Porsche, ternyata cukup berbeda antara cat yang belum dilapisi dan sudah terlindungi. Goresan tampak jelas sampai bodi saat cat belum dilindungi. Erick mengatakan pelapis ini tidak perlu perawatan intensif, termasuk ke salon mobil.

”Lapisan WetGloss semakin lama semakin mengilap. Tidak perlu dipoles. Kalau ada baretan kecil akibat sengaja digores, bias dilakukan perawatan di bengkel kami,” kata Erick.

Biaya untuk melapisi bodi mobil dengan WetGloss mencapai Rp 24 juta. Untuk SUV dipatok Rp 27 juta. Selama pameran didiskon rp 2 juta. Cemerlang Abadi memberikan garansi hingga 5 tahun.

Sumber:kompas.com

Senin, 24 Agustus 2015

Moge impian 100 juta an

Sepeda motor berkapasitas mesin besar mulai menggeliat sebagai pilihan baru para biker Indonesia. Segmen ini berkembang pesat merangsang banyak merek menawarkan berbagai pilihan, termasuk dengan harga yang terjangkau. Sebagian merek-merek itu unjuk gigi di Indonesia International Motor Show (IIMS), JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

KompasOtomotif berusaha merangkum berbagai merek yang ada di ajang tahunan ini untuk menjadi panduan. Pengelompokan didasarkan atas harga yang relatif terjangkau untuk ukuran konsumen moge, yakni antara Rp 100-200 juta.

Pilihan pertama adalah Benelli BN 600. Sepeda motor asal Italia ini dibanderol Rp 160,8 juta. Lalu beranjak ke Austria dengan merek KTM. Di IIMS 2015, mereka menawarkan RC390 Duke ABS dengan banderol Rp 125 juta.

Suzuki hadir lewat diler di bawah jaringan Wahana Group dengan deretan moge dengan ragam promo menarik. Salah satu yang bisa dipilih adalah GSR750 yang dibanderol Rp 199,9 juta. Di deretan merek Taiwan adal skuter bongsor Maxym 400i. Sepeda motor ini dibanderol Rp 110 juta.

Kawasaki cukup banyak tipe yang bisa dipilih, mulai dari Vulcan S (cruiser), ER6n ABS (street fighter), hingga Versys (adventure). Mereka dibanderol masing-masing Rp 167 juta, Rp 146 juta, dan 165 juta.

Harga-harga tersebut di atas tidak mengikat. Artinya, tenaga penjual pasti akan menawarkan program promosi, bisa berupa potongan harga atau berbagai tawaran lainya.

Sumber:kompas.com

Minggu, 23 Agustus 2015

KTM RC 250 TANTANG NINJA DAN CBR 250

Dominasi merek-merek Jepang di segmen sepeda motor 250 cc dapat perlawanan dari perwakilan Austria, PT KTM Motor Indonesia (KTM Indonesia). Dua model baru KTM, naked 250 Duke dan fairing RC 250 resmi mengaspal dari lantai Indonesia International Motor Show 2015, Jumat (21/8/2015).

Kedua model menggunakan platform model 390 cc KTM, tetapi dibedakan dari sisi fungsional. KTM Indonesia mengatakan, keduanya dikembangkan khusus untuk pasar dalam negeri.
Meski begitu, peluncurannya sudah dilakukan lebih dulu di Jepang dan Malaysia.
"Kami punya partner yang tepat, waktunya juga tepat, dan produknya tepat untuk Indonesia. Jadi, kami ready to race," kata Gianluca Lozzi, General Manager KTM South East Asia, saat peluncuran.

RC 250 dan 250 Duke menggunakan mesin 1-silinder DOHC 248,8 cc yang sama. Kemampuannya juga serupa, bertenaga 31,1 tk @9.000 rpm dan torsi 24 Nm @7.250 rpm. Dua model baru ini unggul dalam hal rasio tenaga dan bobot, RC 250 seberat 147 kg, sedangkan 250 Duke 139 kg.
Bodi tunggangan balap RC 250 dan street fighter milik 250 Duke dibangun di atas sasis steel trellis. Suspensi depan menggunakan WP-USD 43 mm dan belakang WP-Monoshock. Rem cakram tunggal di depan memiliki empat piston, sedangkan di belakang satu piston.
Harga
 
KTM RC 250 dijual Rp 74,5 juta untuk menantang Kawasaki Ninja RR Mono dan Honda CBR250R, sedangkan 250 Duke dibanderol Rp 69,7 juta agar bersaing dengan Kawasaki Z 250 SL. KTM Indonesia yakin keduanya bisa mengambil hati para konsumen 250 cc walau label harganya jauh lebih mahal.
"Kita melihat harganya kompetitif. Platform-nya dibuat dari 390 cc jadi berbeda dengan produk-produk lainnya. Harga tersebut kompetiif dari spesifikasi teknis," ujar Kristianto Goenadi, Presiden Direktur KTM Indonesia.

Sumber:kompas.com ototmotif GIIAS 2015

Big Bike Kelas Dunia hadir di GIIAS 2015

GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 sudah berlangsung hari ini 20 Agustus hingga 30 Agustus mendatang. Tidak hanya kendaraan roda empat semata yang hadir, namun jajaran big bike pun hadir di ajang otomotif paling bergengsi di Indonesia ini.

Di GIIAS 2015 yang akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) menampilkan motor yang di kelas premium. Artinya motor yang ditampilkan bukanlah motor yang biasa dipamerkan di pameran otomotif biasanya.. Melainkan big bike atau motor dengan kapasitas cc yang besar.

"Khusus untuk brand motor di GIIAS akan lebih fokus ke big bike, jadi tidak hanya mobil saja. Memang kita sesuaikan dengan kelas dan segmentasinya, agar pengunjung yang datang juga lebih banyak pilihan untuk moda transportasi yang bakal mereka gunakan," jelas Lia Indriasari, Project Leader GIIAS 2015.

Saat ini Honda, Yamaha, Triumph, Royal Enfield, BMW Motorrad dan Kawasaki dipastikan membawa jajaran big bike mereka. Honda bahkan mengklaim bakal memboyong jajaran big bike mereka, mulai dari Honda CBR1000RR SP, Honda NM4 Vultus, Honda CBR650F, Honda CB650F, Honda CB500F, hingga Honda CB500X.

“Melalui booth Honda di GIIAS 2015 ini, para pecinta big bike dapat menyaksikan dan memesan langsung jajaran big bike Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas Honda,” terang A Indraputra, General Manager Marketing Planning and Analysis Astra Honda Motor.

Sumber:metrotvnews.com

Alasan Elanto Hadang rombongan MOGE

Aksi Elanto Wijoyono menghadang rombongan moge yang tengah melewati perempatan Condong Catur, Sleman, Yogyakarta ramai di media sosial (medsos). Elanto punya alasan tersendiri ketika melakukan tindakan ini.

Dirilis Rappler yang merupakan ungkapan langsung dari Elanto, menurutnya ada dua poin penting. Pertama, penggunaan pengawalan sudah diatur di Undang-Undang No 22 tahun 2009 mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan hak utama menggunakan jalan. Rombongan motor tidak termasuk salah satunya.
Dari sisi legal, mungkin mereka bisa mencari alasan pembenaran, tapi dari sisi kepatutan, Elanto sebagai warga memandang itu sebagai penyalahgunaan. Kedua adalah soal konvoinya. Konvoi apapun, tidak hanya moge. Cenderung ada pelanggaran pada konvoi, seperti konvoi parpol, konvoi suporter dan sebagainya, baik dengan pengawalan maupun tidak.

Seperti yang sering terlihat di jalan, khususnya di Jogja, pelanggaran cenderung dibiarkan oleh polisi dari tahun ke tahun, dan malah diberi ruang lebih luas di jalan raya dengan meminggirkan hak pengguna jalan lain. Dari dua hal itu, sasaran tembak kritiknya memang polisi.

Pencegatan itu bukan aksi spontan. Sejak tahun lalu, saya sudah bicara dengan Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta untuk mengatur konvoi kendaraan bermotor. Secara normatif dia menyatakan akan mengatur, tapi secara konkret tidak ada solusi di lapangan.

Perjalanan Elanto hari itu dimulai dengan mendatangi pos polisi di Jombor untuk meminta mereka mengatur konvoi, tapi petugas lapangan memintanya ke Dirlantas. Sabtu siang, Elanto ke kantor Dirlantas Polda DIY, menunggu satu jam tapi tak ditemui, hanya bertemu asistennya.

Elanto sebagai warga melaporkan keluhan, berharap ada solusi dari polisi. Ia mengatakan jika di lapangan petugas tidak menindak pelanggaran, saya akan menegur langsung.

Mereka berjanji akan mengatur sesuai aturan. "Saya kembali mengatakan pada petugas di pos polisi itu (ada 5-6 orang petugas) jika mereka tak mengatur, saya akan menegur secara langsung. Tak sampai 10 menit, konvoi utama lewat, seperti yang ada  rekaman video, " kata Elanto.

Awalnya polisi di pos hanya memperlambat. Kemudian kami maju dan menghadang rombongan motor. "Polwan yang mengawal diam saja saat dicegat, respons agak berlebihan justru datang dari pengendara, termasuk satu pengendara berbadan besar yang berdiri berhadapan dengan saya.

Pria ini percaya jika protes dilakukan di ruang publik, banyak yang mengawasi dan banyak pula yang mengingatkan. Tak hanya pada kasus ini, tapi juga untuk kasus yang lain. Apapun yang terjadi, selalu Ia bagi ke teman dan warga.
Pesan sederhananya adalah: ini memang nampak sepele, cuma soal lampu merah dan soal pengawalan. Tapi kita bicara soal prinsip hukum. Ada aturan, tapi sudah tidak ditegakkan. Apalagi pelakunya termasuk aparat kepolisian, walaupun mereka bisa berlindung di balik pasal karet. "Saya sendiri berpikir ini tak pantas, seharusnya warga tak perlu sejauh ini ketika aparat bisa berfungsi," katanya.

Semua yang terjadi di ruang kota dan wilayah saling terkait, termasuk semua yang terjadi di ruang publik dan di jalan raya. Konvoi ini pun sebenarnya berhak memakai jalan, karena semua orang berhak membuat kegiatan. Tapi tentu saja aktivitas itu tidak boleh menganggu orang lain.

Di situlah perizinan, pengawasan dan sanksi seharusnya berperan dalam tata kelola pemerintahan wilayah. Tapi yang kita lihat khususnya di Jogja, yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan prinsip yang ada di aturan dan hukum.

Konvoi ini masih akan ada sampai Senin, tapi Elanto tak merasa perlu melakukan pencegatan lagi. Ia ingin melihat apakah aparat berfungsi. Kalau tidak, keterlaluan sekali jika aparat baru melakukan fungsinya setelah ada tekanan warga.

Siapa yang harus mengawal itu semua? Dalam dunia yang ideal, harapan ada di wakil rakyat. Tapi kita tahu, kita tak bisa mengandalkan mereka. Justru mereka jadi bagian dari masalah itu sendiri. Maka solusinya adalah gerakan warga.

Dalam jangka panjang, Elanto sebagai warga Jogja ingin ikut membangun modal sosial Jogja, membantu menyambung antar inisiatif. Siapapun bisa melakukan itu, siapapun bisa melanjutkan. "Tentu saja itu harus rutin dan harus bergulir terus, entah sampai kapan, mungkin selamanya," tutupnya.

Sumber:metrotvnews.com

Sabtu, 22 Agustus 2015

Motor 250 cc KTM segera meluncur

Sebuah undangan masuk meja redaksi dari PT KTM Motor Indonesia. Dalam undangan itu tertulis, mereka akan menghadirkan dua produk baru sekaligus yang bermesin 250 cc. Tentunya sedikit mengejutkan, lantaran sebelumnya mereka mengatas namakan PT Moto KTM Indonesia. Ternyata saham mereka dibeli oleh PT KTM Motor Indonesia (KMI).
KTM Duke 250 dan RC 250 siap ramaikan pasar sport Indonesia. Iamabiker
Gebrakan pertama mereka pun bakal langsung meluncurkan dua motor baru. Yaitu RC250 dan Duke 250. Prosesi peluncuran sendiri akan dilakukan di booth PT KTM Motor Indonesia di gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu, 19 Agustus.

Dengan kehadiran motor bermesin 250 cc ini, maka kelas sport 250 cc akan semakin ramai. Untuk sport fairing 250 cc, maka KTM RC250 bakal bertemu dengan Yamaha YZF-R25, Kawasaki Ninja RR Mono dan Ninja 250.

Sedangkan untuk Duke 250, akan bersinggungan dengan Kawasaki Z250, Z250SL, Yamaha MT-25 dan Suzuki Inazuma. Sebelumnya KTM menghadirkan Duke 200 serta RC200 dan RC390.

Lantas apakah dengan kehadiran dua model baru ini, maka model Duke dan RC bermesin 200 cc akan dihilangkan?

Sumber:metrotvnews.com

Toyota Alphard Hybrid Meluncur di GIIAS

 GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015  merupakan ajang yang tepat untuk memamerkan mobil baru. Seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) yang memperkenalkan Alphard Hybrid.
 Toyota Alphard Hybrid, hadir di GIIAS 2015. MTVN/Ekawan Raharja
PT TAM menghadirkan Alphard Hybrid sebagai pemenuhan kebutuhan pasar akan kendaraan ramah lingkungan. Tentu saja, mobil ini pun di klaim juga menghadirkan kemewahan dan kenyamaan khas Alphard.

"Kehadiran New Alphard Hybrid ini adalah komitmen untuk masa depan yang lebih baik, dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Ini sesuai dengan permintaan pelanggan, khususnya di kelas premium," jelas Rahmat Samulo, pada Sabtu, 22 Agustus, di BSD City.

Alphard Hybrid hadir dengan mesin 2AR-FXE dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini sangup hentakan tenaga 152 PS yang kemudian drivertrain E-four menyalurkan tenaga yang keempat rodanya secara bersama.

Mobil ramah lingkungan ini sudah bisa dipinang dengan harga Rp1,3 miliar (on the road). Dan tentu saja di GIIAS 2015 Anda bisa melihat penampilan mobil MPV di kelas premium tersebut.

Sumber :metrotvnews.com

Selasa, 18 Agustus 2015

Penggemar CBR Bersatu di SENTUL

Lebih dari 500 biker meramaikan Jambore Nasional Honda CBR ke-4 di sirkuit Sentul, Bogor, (17/8/2015). Inilah ajang silahturahmi pemilik Sepeda Motor Sport ber-fairing Honda CBR dari seluruh Indonesia yang diadakan lebih semarak karena sekaligus memperingati hari kemerdekaan melalui beragam aktivitas khas ”17-Agustusan” di area sirkuit.


Tema yang dipilih adalah ”Anytime and Anywhere We are Brotherhood, As Always!”, atau persaudaraan tanpa dibatasi waktu dan latar belakang. Acara semakin semarak dengan adanya eksibisi balap ‎serta beragam aksi sosial, pelatihan safety riding dan ‎kegiatan positif lainnya.

Jambore Nasional Honda CBR diselenggarakan oleh Asosiasi Honda CBR (AHC) yang merupakan forum beranggotakan komunitas dan klub Honda CBR se-Indonesia. Agenda ini didukung PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan PT Daya Adicipta Mustika (DAM), main dealer Honda di Jawa Barat.

Ajang ini dibentuk dan diawali pada 2012 di Yogyakarta, kemudian dilanjutkan tahun berikutnya di Bali dan tahun ke-3 di Bromo. Tahun ini, penyelenggaraannya d‎ihadiri sekitar 36 klub Honda CBR dari AHC serta komunitas pecinta Honda CBR lainnya.

 Kegiatan
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aktivitas sosial berupa pemberian sarana pembangunan masjid Al Barokah, Bogor. Para biker Honda CBR turun langsung dalam aksi sosial ini sebelum dilanjutkan dengan acara perdana pertemuan akbar di malam keakraban.

Pada hari kedua pelaksanaan Jamnas yang bersamaan dengan hari kemerdekaan RI, seluruh biker menggelar ‎upacara bendera, dilanjutkan konvoi kirab merah putih menggunakan sepeda motor Honda CBR yang dipimpin oleh pebalap Honda, Wawan Hermawan.

Selain itu, para biker Honda CBR yang menyukai kecepatan juga dapat menyalurkan hobi dengan memacu tunggangannya dalam eksebisi balap yang digelar di sirkuit nasional Sentul International, Bogor. Sebelumnya, mereka mendapatkan coaching clinic dari Wawan.

Seperti ajang gathering komunitas lainnya, kegiatan kampanye keselamatan berkendara juga dilaksanakan pada kegiatan jambore ini bagi seluruh biker. Selain itu, beragam hiburan menarik khas ”17 Agustus-an” seperti makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, panjat pinang, dan lainnya juga turut memeriahkan gelaran Jamnas Honda CBR.

Sumber: kompas.com (otomotif)

Sabtu, 15 Agustus 2015

melihat dari dekat moge Honda Versi jalanan

Buat yang penasaran ingin melihat dari dekat keenam big bike (moge) Honda terbaru, PT Astra Honda Motor (AHM) membuka kesempatan untuk masyarakat melihat langsung di pameran otomotif yang diselenggarakan Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, 20-30 Agustus 2015.


Enam tipe moge Honda dipajang di sana, yakni CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F, CB650F, CB500F, dan CB500X. AHM akan menempati booth khusus di Hall 10 area Pre-Function 20. Tema pameran ”Smart Mobility for the Future” sejalan dengan upaya AHM mempersembahkan jajaran sepeda motor dengan teknologi canggih dan pintar untuk masa depan yang lebih baik.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan, keikutsertaan jajaran big bike Honda pada pameran otomotif ini menjadi salah satu langkah perusahaan untuk semakin mendekatkan pecinta moge dengan produk-produk Honda di segmen premium.

”Melalui booth Honda di ajang ini, para pecinta big bike dapat menyaksikan dan memesan langsung model-model moge Honda yang memiliki desain premium dan teknologi canggih khas,” ujar Indra dalam siaran resmi, (14/8/2015).

Selain jajaran big bike, AHM juga menghadirkan RC213V-S, versi jalanan dari tunggangan Marquez dan pedrosa di MotoGP. Spesifikasi mirip dan menggunakan beberapa komponen mekanik yang sama dengan Honda RC213V 2014.

Sumber:kompas.com ( otomotif )

Monster ganas Yamaha siap Tarung

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) siap melakukan show-off model baru yang masuk di kategori completely built-up (CBU). Tidak ada informasi resmi, namun Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM hanya menyebut bahwa model baru tersebut adalah sport ber-fairing.

Tebakan KompasOtomotif mengarah ke duet Yamaha R1 dan R1M. Inilah ”monster” Yamaha terbaru yang akan menjadi model flagship dan melengkapi jajaran big bike CBU Yamaha di Indonesia. Tanda-tandanya, YIMM sudah melakukan uji atau test ride tertutup di Sirkuit Sentul, Bogor, belum lama ini.

Model baru CBU Yamaha ini akan tampil di pameran otomotif yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, 20-30 Agustus 2015. ”Yang jelas ada rilis model baru. CBU, sport, fairing. Kami memilih lokasi itu karena sesuai dengan image dan daerahnya dengan kelas lebih tinggi,” kata Masykur.

Masykur memang tidak mengiyakan dan tidak menampik jika R1 serta R1M akan meluncur. Namun dirinya sudah membocorkan bahwa jatah untuk Indonesia hanya ada puluhan unit. Lima di antaranya positif sudah laku.

Versi baru mesin 998 cc crossplane 4-silinder segaris R1 diklaim punya tenaga 200 tk dengan bobot 199 kg (posisi full tank). Angka tersebut berarti 18 tk lebih banyak dan 7 kg lebih ringan ketimbang R1 lama. Kombinasi itu memberikan power-to-weight ratio lebih dari 1 tk/kg, menjadikannya sebagai salah satu sepeda motor terbaik di pasaran.

Sementara itu, di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan di JI Expo Kemayoran, 20-30 Agustsu 2015, Yamaha akan menampilkan berbagai model yang diproduksi lokal. Berbagai program promosi disiapkan, termasuk banyak kejutan untuk para pengunjung yang beruntung.

Sumber:kompas.com (otomotif )

Jumat, 14 Agustus 2015

Motor Suzuki yang bengis gsx-R 1000

Pabrikan sepeda motor asal Jepang, Suzuki, secara resmi meluncurkan produk paling bersejarah dari keluarga GSX-R. Motor itu yakni GSX-R1000 Commemorative Edition di ajang Indianapolis Motor Speedway, Amerika Serikat.

Dilansir Motorcyclefeed, Rabu 12 Agustus 205, motor ini sengaja dihadirkan untuk merayakan ulang tahun ke-30 lineup motor GSX-R.

2016 Suzuki GSX-R1000 Commemorative Edition Launched 
Selain itu, menurut Suzuki dalam keterangannya, GSX-R1000 Commemorative Edition membayar penghormatan kepada GSX-R750 merah-hitam buatan 1986 yang dikendarai Kevin Schwantz selama AMA Superbike Championship.

Di motor terbarunya dari edisi GSX-R, Suzuki menyematkan lencana "30 Years of Performance" di bagian tangki. Ini dimaksudkan sebagai hal yang istimewa pada motor tersebut.

Sebelumnya, versi yang sama telah terlebih dulu diperkenalkan Suzuki. Bedanya hanya terletak di warna saja. Versi awal model ini diberi keliran kombinasi biru-putih. Namun demikian, meski menyebut meluncurkan motor tersebut, tidak diketahui berapa jumlah unit yang diproduksinya.

Suzuki GSX-R1000 pertama kali diperkenalkan pada 2001. Saat itu, sport bike yang didukung oleh mesin 999 cc liquid-cooled inline empat silinder ini dibuat untuk menggantikan GSX-R1100.


Sumber:vivaotomotif 

Selasa, 11 Agustus 2015

Waspadai Kebangkitan Marquez!!!

Duo pimpinan klasemen sementara balap MotoGP, Valentino Rossi (Yamaha Movistar/Italia) dan Jorge Lorenzo (Yamaha Movistar/Spanyol), sepakat waspada terhadap kebangkitan Marc Marquez (Honda Repsol/Spanyol) untuk perburuan tahta Juara Dunia musim 2015.

Terlebih setelah pebalap asal Spanyol itu kembali jadi juara di MotoGP Amerika di Indianapolis, Senin dinihari dengan menglahkah Lorenzo dan Rossi. Ini untuk ketujuhkali Marquez juara di Indianapolis.
Rossi dan Lorenzo sepakat menganggap Marquez menjadi lawan berat dalam perburuan galar juara dunia memasuki paruh kedua MotoGP 2015. Ini tercermin dari performa ciamik di kualifikasi dan latihan resmi GP Indianapolis, dimana selalu mampu tampil impresif menjadi yang tercepat.
Marquez unjuk gigi lagi setelah sempat ‘tenggelam’ di awal musim 2015.  Ia hanya sekali juara dan tiga kali retired dalam tujuh balapan pertama. Ia memberikan perlawanan sengit kepada Rossi di GP Belanda, dan keluar jadi juara di GP Jerman dan terakhir di GP Amerika yang bisa mempecudangi Lorenzo.
Sejauh ini  Marquez masih terpaku di peringkat ketiga di bawah  Rossi  dan Lorenzo di peringkat kedua.
“Kami tidak ingin membuat kesalahan bodoh dengan berpikir mengesampingkan Marc. Dia memang terlihat cukup jauh tertinggal di klasemen, tapi dia akan sangat tangguh dan itu setidaknya terlihat di Indianapolis ini,” kata Rossi seperti dilansir MotoGP.
Ditambahkan Rossi, ada tiga trek di depan di mana Marquez akan sangat tangguh. Selain GP Indianapolis, Marquez sangat punya rekor bagus  di Sirkuit Brno (Republik Ceko), dan pada Sirkuit Silverstone (Inggris).
Komentara senada datang dari Lorenzo seraya mengatakan masih terlalu dini jika membuang Marquez dari calon juara dunia lagi. Ia mebyebut masih ada sembilan seri, jadi segala kemungkinan masih dapat terjadi.

YAMAHA LEBIH BERPELUANG

Dani Pedrosa (Honda Repsol/Spanyol)  mengaku kesulitan  memprediksi persaingan juara tahun ini. Namun Pedrosa menilai  persaingan perebutan gelar juara dunia tinggal menjadi milik duo rider Yamaha.
“Jorge mempunyai ritme yang bagus pada empat trek yang berbeda. Dia bisa memenangi empat balapan dari sembilan seri tersisa. Jadi, dia menutupi banyak ketertinggalan poin. Tapi Valentino seperti kita tahu sangat hebat di moment yang dia butuhkan. Dia akan terus mengambil banyak poim untuk mengamankan posisi pemuncak klasemen,”kata Pedrosa.
Menurut Pedrosa,  persaingan perebutan juara dunia akan lebih sangat menraik di banding musim sebelumnya.
 Hasil gambar untuk motogp indianapolis 2015


Sumber:poskotanews.com

Pengumuman kematian kawasaki ninja 2tak

Dengan berat hati, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya mengumumkan resmi ”kematian” anak emasnya, Ninja 2-tak Series di Indonesia. Tiga varian yang terdiri dari Ninja S, Ninja SS, Ninja R, dan Ninja RR akan meninggalkan ingar-bingar pasar Sepeda Motor Sport yang melambungkan nama mereka.

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, Sabtu (8/8/2015), KMI memberitahukan bahwa sepeda motor yang menjadi primadona Kawasaki lovers itu tak lagi mampu memenuhi standar emisi yang ditetapkan pemerintah Indonesia pada setiap sepeda motor yang keluar dari jalur produksi.

”Penjualan Ninja 2-tak tetap akan berjalan. Ini akan menjadi produksi Ninja 2-tak di dunia, jadi jangan sampai terlewat kesempatan memiliki sepeda motor sport legenda ini. Jangan khawatir, regulasi ini hanya berlaku untuk produksi. Anda masih bisa membelinya,” kata Yusuke Shimada, Asisten GM Pemasaran KMI.

KMI menyatakan senang telah meluangkan waktu kebersamaan dengan pecinta Kawasaki melalu Ninja 2-tak series. Janji selanjutnya, KMI akan selalu menciptakan produk baru yang bisa menjadi tren untuk pengguna sepeda motor sport di Indonesia.

Produksi terakhir di pabrik KMI Pulogadung, Jakarta Timur, dilakukan pada 31 Juli 2015, menyisakan stok yang diyakini akan habis dalam dua bulan ke depan. Tak lebih dari 5.000 sepeda motor yang tersisa itu akan diperebutkan calon konsumen, bahkan bisa jadi barang koleksi.

Sumber:kompas otomotif.com

Jumat, 07 Agustus 2015

Sejarah dan sepak terjang honda sonic

Jika nanti Honda New Sonic 150R yang baru diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses di pasar, apresiasi tak hanya cukup disematkan untuk para konseptor, tetapi juga perlu diberikan untuk deretan ”ayam jago” Honda yang lebih dulu ”buka jalan” di Indonesia.

Ya, istilah ayam jago untuk sepeda motor bebek dengan suspensi depan layaknya Sepeda Motor Sport itu sudah akrab buat Honda sejak lama. Nama ”Sonic” justru menjadi anak kemarin sore yang baru ngetop di era milenium.

Paling senior, Honda CT90, yang hidup di kisaran 1966 hingga 1979. Inilah ”mbahnya” model bebek sport Honda yang tak sempat mampir ke Indonesia.

Setelahnya, di era yang semakin maju, Honda menelurkan Nova Series atau juga Nova RS, ayam jago 2-tak era 1980-an. Nova Series saat itu diikuti dua model di kasta tengah dan standar, yakni Nova R dan Nova S. Model ini lantas digantikan dengan Nova Tena pada era 1990-an.

Generasi penerus lahir dengan munculnya Nova Dash 125. Honda memberikan pendingin radiator untuk model ini, lalu mengklaim sebagai salah satu sepeda motor kencang di zamannya dan terkenal sebagai titisan Honda NSR.
 
Era 4-takSaat era 2-tak rontok, Honda terus mempertahankan model ayam jago. Tuntutan zaman akhirnya membuahkan Honda Nova Sonic 125 pada era milenium. Inilah generasi yang cukup menancap di otak penggemar, dan namanya susah lekang hingga sekarang.

AHM mulai mendatangkan model ini pada 2001, diperbarui dari generasi ke generasi sampai akhirnya pada 2011 sepeda motor ini stop diimpor.

Bisa dibilang, AHM sudah akrab dengan pasar ayam jago. Bahkan jauh sebelum Suzuki mengubah Satria 120S sebagai bebek 2-tak menjadi Satria F yang bereinkarnasi sebagai ayam jago pula pada 2004.

Namun penyandang predikat pelopor ayam jago di Indonesia masih dipegang Suzuki yang cukup sukses dengan RC Sprinter pada 1988, yang kemudian diikuti Yamaha dengan Champ setahun setelahnya.

Honda pun berusaha mempertahankan ekspor Nova Sonic 125, hingga akhirnya harus diakhiri menyusul penjualan yang tidak signifikan. Sebaliknya, Suzuki semakin kuat dengan Satria F, bahkan merajai pasar ini sampai saat ini.

Generasi baruSeiring berjalannya waktu, Honda akhirnya mendesain ulang Sonic dengan New Sonic 150R. Inilah generasi baru yang tak ada hubungannya dengan keluarga Sonic lama dari Thailand. AHM bersama R&D Honda di Jepang mengembangkannya khusus untuk pasar Indonesia.

Meski tak sedarah, namun New Sonic seharusnya berterima kasih terhadap Sonic lama yang menancapkan pondasi cukup kuat di kalangan biker. Nama ”Sonic” masih dikenal sebagai ayam jago kencang yang sanggup bersaing dengan lawan, dan apakah nama besar itu masih bertahan? Waktu yang akan menjawab.

Sumber:kompas.com ( Dony Apriliananda )

Kamis, 06 Agustus 2015

Honda Sonic VS Suzuki Satria

Lahirnya Honda New Sonic 150R jelas mengusik kenyamanan Suzuki Satria FU 150. Eksistensi ”ayam jago” Suzuki memang sudah teruji. Namun, jagoan Honda juga tak kalah ilmu. Kini keduanya akan saling senggol, dan pasar akan menentukan siapa yang paling jago di antara keduanya.

KompasOtomotif belum berani memprediksi sepak terjangnya di pasar bebek sport nasional. Namun, yang bisa dilakukan saat ini adalah membandingkan spesifikasi keduanya. Perbandingan dilihat dari data teknis resmi masing-masing, termasuk mesin dan teknologi.

Secara dimensi, mereka mirip. Sonic sedikit lebih pendek, sedangkan Satria lebih ramping. Jarak jok ke tanah juga mirip, di kisaran 76 cm. Namun, Satria lebih ringan dengan berat kosong 95 kg dibandingkan Sonic dengan 114 kg. Kapasitas tangkai bahan bakar Satria lebih banyak 0,2 liter.

Soal mesin, keduanya beda teknologi. Satria masih mengandalkan sistem suplai bahan bakar karburator, sementara Sonic sudah injeksi khas Honda. Keduanya menerapkan teknologi DOHC. Mesin Satria berkapasitas 147,3 cc, sementara Sonic 149,16 cc. Perbandingan kompresi Satria 10,2:1, sedangkan Sonic lebih tinggi, yakni 11,3:1.

Soal tenaga dan torsi, keduanya saling sundul. Satria dan Sonic sanggup mengeluarkan tenaga maksimal yang sama, yakni 16 tk atau setara 15,7 tk. Namun, angka tersebut dicapai pada putaran mesin 9.000 rpm untuk Sonic, dan 9.500 rpm untuk Satria. Torsi puncak Satria lebih kecil, yakni 12,7 Nm @8.500 rpm dibandingkan Sonic di angka 13,5 Nm @6.500 rpm.

Dari angka-angka tersebut sudah bisa digambarkan bahwa akselerasi Sonic akan lebih responsif, dilihat dari torsi lebih besar yang dicapai pada rpm lebih rendah. Namun, bobot Sonic yang lebih berat bisa membuat keduanya seimbang. Simak spesifikasi lengkap pada tabel berikut:
Sumber:kompas.com


Suzuki Satria F 150
Honda Sonic 150R
DIMENSI


Panjang x lebar
1.945 mm x 652 mm
1.941 mm x 669 mm
Jarak sumbu roda
1.280 mm
1.275 mm
Jarak terendah ke tanah
140 mm
140 mm
Tinggi jok
76,4 cm
76,2 cm
Berat kosong
95 kg
114 kg
Kapasitas tangki
4,2 liter
4 liter
MESIN


Jenis
4-tak, DOHC, Berpendingan oli, SACS, 4-katup, 1 silinder
4-tak, DOHC, Berpendingin cairan, 4-katup, 1 silinder
Kapasitas silinder
147,3 cc
149,16 cc
Tenaga maksimum
15,77 tk @9.500 rpm
15,77 tk @9.500 rpm
Torsi maksimum
12,7 Nm @8.500 rpm
13,5 Nm @6.000 rpm
Sistem suplai bahan bakar
Karburator
Injeksi (PGM-FI)
Rasio kompresi
10,2 : 1
11,3 : 1
Tipe pengapian
CDI
Full transisterized
Transmisi
6-percepatan
6-percepatan
RANGKA


Suspensi depan-belakang
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal
Teleskopik-lengan ayun suspensi tunggal
Rem depan-belakang
Cakram hidraulis
Cakram hidraulis
Ban depan-belakang
70/90-17 38S (depan)
80/90-17 44P (belakang)
70/90-17 38P tubeless (depan)
80/90-17 50P tubeless (belakang)

Spesifikasi honda CB150R terbaru

Ketika menyaksikan secara langsung PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New CB150R StreetFire di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2015), cukup mengenjutkan tampilannya. Ada rekan yang bilang model ini hanya 'facelift' karena ubahannya tidak banyak, tapi kalau AHM sampai berani menyematkan kata-kata "All New", berarti bukan sembarangan.

Honda mengklaim, hampir semua bagian mendapat pembaruan, mulai dari desain bodi, performa mesin, sampai sasis. Honda mengaku berhasil menaikkan performa mesin lama lewat sentuhan baru. Mesin generasi terbaru 150cc, DOHC 4 katup,  dipadu dengan transmisi enam percepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled).

Mesin terbaru ini memiliki karakter performa tenaga yang fleksibel sejak akselerasi awal hingga revolusi tertinggi yang dapat mewujudkan pengendalian sesuai keinginan pengendara.

Mesin sepeda motor ini dilengkapi dengan tenaga mesin yang 100 persen baru dibanding sebelumnya. Bobot CB 150R Street Fire ini tercatat 136 kilogram dan sanggup mengeluarkan tenaga sampai 16,6 tk (12,4 KW) pada putaran mesin 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.





Agung/Otomania Ubahan dilakukan agar StreetFire bisa lebih kompetitif ketimbang model sebelumnya.
StreetFire baru diklaim mampu "ngebut" kebuh agresif dengan hitungan dari titik nol 0-200 km dalam 10,5 detik. Kecepatan maksimumnya bisa dicapai hingga 125 kpj. Tapi, rata-rata konsumsi bahan bakarnya relatif cukup efisien, dengan perolehan 40,6 kpl untuk emisi Euro II dan 37,9 kpl Euro III dengan perhitungan metode ECE R40. Hasil ini diperoleh berakat aplikasi dari offset cylinder, spiny sleeve, dan roller rockerarm.
"Sepeda motor ini cocok bagi konsumen yang berorientasi pada motor besar, dinamis, menyukai sepeda motor batangan. Selain itu, motor ini sangat cocok untuk digunakan jarak menengah bahkan jauh, yang biasanya dilakukan teman-teman komunitas," ujar Margono Tanuwijawa, Marketing Director Astra Honda Motor (AHM) di sela-sela acara peluncuran, Rabu (5/8/2015).



Spesifikasi Honda CB150R StreetFire:
Tipe mesin : 4 Langkah, DOHC - 4 Katup
Kapasitas mesin : 149,16 cc
Sistem Pendingin Mesin : Liquid Cooled with Auto Fan
Suplai Bahan Bakar : PGM-FI
Diameter Langkah : 57,3 x 57,8 mm
Perbandingan Kompresi : 11,3 : 1
Daya Maksimum : 11,8 KW (16,0 PA) / 9000 rpm
Torsi Maksimum : 13,5 Nm (1,38 kgf.m) / 7000 rpm
Ukuran Ban Depan : 100/80-17 52P (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang : 130/70-17 62P (Tubeless)
Rem Depan : Cakram Hidrolik
Rem Belakang : Cakram Hidrolik
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Pro Link)
Kapasitas tangki : 12 liter
Ketinggian Tempat Duduk : 797 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 169 mm

Sumber : kompas.com

Rabu, 05 Agustus 2015

Honda sunat fitur RC213V-S agar legal di jalanan

Agar Honda RC213V-S legal melaju di jalan raya, calon penggunanya harus menerima kenyataan bahwa banyak komponen dari motor ini yang tidak dipasang atau diganti dengan standar spesifikasi lebih rendah. Cukup banyak komponen yang "disunat". Kebanyakan adalah teknologi advance, termasuk bukaan katup pneumatic dan girboks seamless.
 
Honda membeberkan apa saja komponen RC213V yang tak dipakai atau diganti untuk diterapkan pada tipe produksi massal. Berikut daftarnya:
1. Perubahan pada struktur camshaft dilakukan dengan mengubah katup pneumatic menjadi coil spring system.
2. Girboks seamless untuk memperhalus perpindahan gigi diganti dengan yang konvensional.
3. Steering angle atau sudut roda berbelok semakin besar, dari 15 derajat menjadi 26 derajat.
4. Ban menggunakan Bridgestone, rem stainlees dari Yutaka Giken, dan peranti rem dari Brembo.
5. Penambahan lampu-lampu, depan, belakang, sein, hingga penerangan untuk pelat nomor.
6. Penambahan speedometer dan tempat meletakkan pelat nomor.
7. Knalpot menggunakan katalis.
8. Penambahan klakson.
9. Dilengkapi fitur Honda Smart Key, starter otomatis, side stand switch, dan lainnya.
10. Ada self starter.
Sementara itu, komponen dan fitur dari MotoGP yang dipertahankan adalah tangki bensin yang posisinya rendah, penggunaan serat karbon pada bodi, adanya lengan ayun, kopling, pelek Marchesini 17 inci, suspensi Ohlins, hingga pijakan dan pengontrol kaki.

Sumber:kompas.com

Minggu, 02 Agustus 2015

Honda masih pimpin raja sepeda motor

Penjualan sepeda motor nasional pada Juni 2015 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Hari Raya Idul Fitri diduga menjadi faktor utama naiknya penjualan bulan Juni.

Berdasarkan data sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), sebanyak 588.675 unit sepeda motor berhasil terjual pada Juni 2015 lalu. Jumlah ini meningkat 21 persen bila dibandingkan bulan Mei, yang hanya tercatat sebesar 482.691 unit.
Merek Honda masih tetap memimpin pasar sepeda motor Tanah Air, dengan membukukan penjualan sebanyak 364.660 unit pada Juni, meningkat 19 persen bila dibandingkan penjualan bulan Mei yang mencapai 306.002 unit.
Senasib dengan Honda, Yamaha juga mengalami peningkatan penjualan. Pada Juni 2015, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut menjual sebanyak 200.451 unit. Padahal pada Mei, produsen berlambang garpu tala ini hanya mampu menjual 159.682 unit. Artinya ada kenaikan sekitar 25 persen.
Penurunan penjualan kembali dialami TVS. Pabrikan motor asal India itu hanya mampu menjual 573 unit, padahal bulan sebelumnya mereka berhasil menjual 736 unit.
Satu peringkat di bawah Yamaha ada Kawasaki. Penjualan Kawasaki meningkat 31 persen, dari 7.038 unit pada Mei lalu menjadi 9.256 unit pada Juni 2015. Selain itu, Suzuki juga mengalami peningkatan sebesar 48 persen, dari 9.233 unit pada Mei menjadi 13.735 unit pada Juni 2015.

vivanews.com

Honda Riset mesin 2 tak dan di patenkan

Pabrikan sepeda motor Honda rupanya tengah mengembangkan produk anyar dengan mesin dua-tak. Kabar ini terbukti dari paten mesin yang dilakukan Honda ke United States Patent and Trademark Office (UPSTO).

Mesin dua-tak dikenal jauh lebih sederhana ketimbang mesin empat-tak. Namun, dua-tak punya diferensiasi sendiri, di mana mesin lebih bertenaga dan lebih ringan hingga memiliki banyak penggemar.



Sejauh ini, dua-tak memang telah banyak ditinggalkan karena dikenal beremisi buruk dan boros. Setidaknya kondisi ini juga terjadi di Indonesia.

Dilansir Gizmag, Selasa 28 Juli 2015, yang menarik dari paten dua-tak ini, Honda menggabungkannya dengan dengan sistem injeksi bahan bakar. Sistem ini tentu akan menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan pendinginan piston lebih baik.

 
Berdasarkan gambar sketsa, paten baru menggambarkan mesin dua-tak baru dengan sistem injeksi dipasang di belakang silinder, mengarah ke atas ke arah dinding belakang lubang silinder.
Injektor diatur untuk menyemprot bahan bakar ketika piston sudah dekat dengan puncak, sehingga bahan bakar yang tidak terbakar tidak akan menyapu keluar dengan gas buang. Sehingga silinder dan piston bisa lebih baik secara parsial.

Honda percaya, desain ini dapat membantu menghilangkan beberapa kompleksitas desain dua-tak konvensional lainnya, di mana langkah ini dianggap dapat membantu menekan biaya produksi dan pemeliharaannya yang mudah.
Akankah kepopuleran mesin dua-tak bakal kembali bangkit?

Sumber:vivaotomotif.com